Indonesia Akan Alami Hari Tanpa Bayangan, Ini Kata Ahli

22 Februari 2024 17:40

GenPI.co - Hari tanpa bayangan tidak akan memicu cuaca panas terik di Indonesia. Fenomena hari tanpa bayangan ini akan terjadi pada 4 Maret 2024.

Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN Eddy Hermawan mengatakan saat ini Indonesia musim basah yang membuat awan-awan masih menyelimuti langit.

"Walaupun matahari berada tegak lurus, kalau ada awan suhu tidak terlalu panas," kata dia, Kamis (22/2).

BACA JUGA:  BMKG: 25 Provinsi Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Eddy menjelaskan hari tanpa bayang merupakan fenomena saat  matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit. 

Saat deklinasi Matahari sama dengan lintang pengamat disebut sebagai kulminasi utama.

BACA JUGA:  BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang di 14 Daerah

Adapun letak Indonesia yang berada di ekuator, maka kulminasi utama Indonesia terjadi 2 kali dalam setahun.

Berdasarkan data BMKG, wilayah Indonesia yang mengalami hari tanpa bayang berada di Nusa Tenggara Timur sekarang ini.

BACA JUGA:  BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang, Ini Sebarannya

Di daerah lain, kulminasi utama terjadi ketika deklinasi matahari sama dengan lintang kota tersebut. 

Di Jakarta fenomena hari tanpa bayangan terjadi pada 4 Maret 2024, sementara kulminasi utama pada pukul 12.04 WIB.

Selain itu, fenomena ini juga akan terjadi pada 8 Oktober 2024 dengan kulminasi utama pada pukul 11.40 WIB.

Di sisi lain, Eddy membeberkan sejumlah daerah terdampak kenaikan suhu udara saat fenomena hari tanpa bayang.

Daerah ini adalah Pantai Utara Jawa, Jakarta, Semarang, Pekalongan, hingga Pemalang.

Menurut dia, suhu udara bagian utara sekitar 29, 30, dan 31 derajat celsius. 

Sedangkan suhu di Bandung sekitar 27, 28, dan maksimal 29 derajat celsius.

"Panas tidak? Sebenarnya panas, tetapi awan-awan masih banyak. Jadi, awan-awan melindungi. Jangan bayangkan Indonesia seperti di Timur Tengah yang tidak ada awan-awan," jelas Eddy.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co