Angin Puting Beliung Terjang Bandung dan Sumedang, 834 Keluarga Terpaksa Mengungsi

GenPI.co - Sebanyak 834 keluarga di Kabupaten Bandung-Sumedang, Jawa Barat, mengungsi akibat bencana angin puting beliung yang merusak rumah mereka.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan setidaknya total ada sebanyak 503 rumah warga yang rusak setelah terkena angin puting beliung.

Rumah rusak itu tersebar di Kabupaten Bandung sebanyak 493 unit dan di Sumedang sebanyak 10 unit rumah.

BACA JUGA:  BMKG: Sejumlah Wilayah Berpotensi Hujan Diserta Petir dan Angin Kencang

Rumah-rumah ini rusak akibat angin puting beliung yang terjadi pada Rabu (21/2) petang.

"Tercatat sebanyak 151 unit rumah di antaranya mengalami rusak berat dan juga termasuk ada 18 bangunan pabrik - pertokoan," kata dia.

BACA JUGA:  BMKG: 25 Provinsi Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Abdul menjelaskan para korban mengungsi ke rumah kerabat, musala, hingga posko yang disediakan oleh Yonif Para Raider 330/D Tri Dharma Bandung dan Kementerian Sosial.

Para pengungsi ini tersebar di Kampung Situbuntu, Desa Mangunarga, Kecamatan Cimanggung.

BACA JUGA:  BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang, Ini Sebarannya

Menurut dia, setiap posko sudah lengkap dengan kebutuhan pokok dan pelayanan kesehatan.

"Setelah memastikan warga yang terdampak aman dan dievakuasi. Tim BPBD, Basarnas TNI-Polri hingga aparat desa saat ini juga sudah melangsungkan upaya pembersihan puing bangunan dan pohon tumbang di Sumedang dan Bandung," papar dia.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam bencana angin puting beliung ini.

Namun demikian, ada sebanyak 33 orang korban luka-luka yang sempat mendapatkan perawatan medis.(ant)