GenPI.co - Gunung Ile Lewotolok di Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami erupsi sebanyak 19 kali pada Jumat (1/3).
Petugas Pemantau Gunung Ile Lewotolok Fajaruddin M Balido mengatakan dari 19 kali letusan itu, kolom abu teramati di kisaran tinggi 100-300 meter.
Selain itu, teramati letusan gunung berwarna asap putih serta kelabu.
“Mulai pukul 00.00 Wita hingga 06.00 Wita pagi ini berdasarkan catatan ada 19 kali letusan yang terjadi di puncak kawah gunung tersebut," kata dia.
Fajaruddin menjelaskan saat terjadi letusan, secara visual Gunung Ile Lewotolok kelihatan dengan jelas.
Sedangkan asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 25-100 meter di puncak kawah gunung.
Di sisi lain, letusan yang terjadi 19 kali itu mengakibatkan gemuruh lemah di puncak gunung.
Sebagai informasi, Gunung Ile Lewotolok kini naik status menjadi siaga akibat terjadi peningkatan aktivitas vulkanik.
Selain itu, aliran lava teramati di sektor tenggara dengan jarak lebih kurang 2 km dari kawah dan sektor selatan lebih kurang 600 meter.
Fajaruddin membeberkan aktivitas vulkanik gunung api yang pernah erupsi pada November 2020 ini mengalami peningkatan.
Berdasarkan Pos Pemantau Gunung Ile Lewotolok, gunung ini mengalami 74 kali erupsi pada pada Kamis (29/2) sejak pukul 00-00 hingga 24.00 Wita.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News