BMKG: 32 Provinsi Diguyur Hujan Lebat Disertai Petir dan Kilat

05 Maret 2024 12:40

GenPI.co - Sebanyak 32 provinsi di Indonesia berpotensi hujan lebat disertai petir dan kilat pada Selasa (5/3).

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan kondisi cuaca ekstrem di Indonesia berpotensi hingga 8 Maret 2024 mendatang.

“Kondisi cuaca ekstrem tersebut dipengaruhi sejumlah hal, seperti aktivitas gelombang Rossby Ekuatorial di sebagian wilayah Indonesia,” kata dia.

BACA JUGA:  BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem di NTT hingga 8 Maret 2024

Guswanto menjelaskan gelombang ini merupakan suatu fenomena yang terjadi di fluida (atmosfer/lautan) yang berotasi secara berpasangan dan bergerak ke arah barat di sekitar kawasan ekuator.

Gelombang Rossby Ekuatorial dikenal dengan istilah gelombang planet.

BACA JUGA:  BMKG: 27 Daerah Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Hujan berintensitas lebat itu diprakirakan terjadi di Provinsi Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatra Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, dan Bali.

Kondisi ini juga berpotensi terjadi di Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

BACA JUGA:  BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Laut Selatan Jabar Jateng dan DIY

Di sisi lain, beberapa daerah berpotensi dilanda angin kencang, yakni Provinsi Aceh, Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Selatan.

Sedangkan hujan berintensitas sedang dapat disertai petir atau kilat, di antaranya Provinsi Aceh, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatra Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Hujan sedang juga berpotensi terjadi di Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Maluku, dan Papua Barat.

“Hal lain yang memengaruhi kemunculan cuaca ekstrem adalah terbentuknya pola perlambatan, pertemuan, dan belokan angin di sebagian wilayah Indonesia,” jelas dia.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co