GenPI.co - Sebanyak 121 rumah warga di Desa Kananga, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, terdampak peristiwa banjir pada Selasa (5/3) malam.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan Indra Bayu mengatakan pihaknya melakukan penanganan cepat dan mengevakuasi sejumlah warga yang terdampak banjir.
Indra menjelaskan bencana banjir disebabkan karena debit aliran Sungai Cisanggarung meluap.
Akibatnya, 121 rumah warga di desa tersebut terendam air setinggi 30 cm hingga 1,50 meter.
“Hujan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang dari pukul 14.00 WIB-21.00 WIB kemarin mengakibatkan Sungai Cisanggarung meluap ke permukiman warga,” kata dia, Rabu (6/3).
Indra memastikan banjir yang merendam permukiman warga di Desa Kananga berangsur surut di beberapa titik.
Maka dari itu, pihaknya melakukan penanganan berupa pembersihan material banjir yang masih tersisa di lokasi.
“Tadi malam sampai pagi ini sekitar 9 orang dari BPBD masih membantu penanganan banjir,” imbuh dia.
Di sisi lain, pihaknya dengan tim gabungan dari unsur TNI-Polri, aparat desa setempat, dan para relawan mengevakuasi 414 orang warga ke lokasi yang aman.
“Sekitar 121 rumah terendam banjir dan mengakibatkan 140 Kepala Keluarga (KK) atau 414 jiwa warga mengungsi di Mushola SDN 1 Kananga,” papar dia.
Selain itu, banjir ini merendam areal persawahan seluas 50 hektare (ha).
Akibatnya, sebanyak 5 ton gabah milik petani setempat terdampak banjir.
Banjir juga merendam kandang ternak milik warga berisi 70 ekor domba dan 200 ekor ayam ikut terendam.
“Kami juga mencatat ada 150 unit peralatan elektronik dan 10 unit motor milik warga terdampak banjir,” jelas dia.
Selain banjir, BPBD mencatat sejumlah daerah di Kabupaten Kuningan dilanda bencana longsor.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News