GenPI.co - Penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, dan sebaliknya ditutup sementara saat Hari Raya Nyepi pada Senin (11/3).
Sekretaris PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan kebijakan penutupan penyeberangan ini untuk menghormati umat Hindu merayakan Nyepi.
"Untuk menghormati umat Hindu yang merayakan Hari Suci Nyepi, terutama di Pulau Bali yang mayoritas masyarakatnya beragama Hindu, ASDP menutup pelayanan operasional pelabuhan dan penyeberangan milik ASDP yang menjadi salah satu gerbang masuk dan keluar dari Pulau Bali," kata dia, dikutip Senin.
Shelvy menjelaskan pelayanan penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang ditutup mulai Senin pukul 00.00 WIB dengan pelayanan terakhir kapal regular dari Pelabuhan Ketapang pada Minggu (10/3) pukul 22.00 WIB.
Nantinya kapal pertama akan diberangkatkan dari Pelabuhan Ketapang pada Selasa (12/3) pukul 05.00 WIB.
Shelvy membeberkan bagi pengguna jasa yang belum terangkut dari Pelabuhan Gilimanuk dilakukan oleh kapal ekstra yang beroperasi sampai dengan pukul 05.00 WITA.
Dia mengimbau pengguna jasa agar mengatur jadwal perjalanannya menyesuaikan dengan jadwal operasional pelabuhan.
Pihaknya juga sudah menginstruksikan kepada operator pelayaran terkait penutupan sementara aktivitas penyeberangan.
Selain itu, pengguna juga diminta memastikan kembali jadwal keberangkatan kapal.
"Mengingat tidak adanya layanan selama 24 jam, diharapkan pengguna jasa dapat lebih memperhatikan kedatangannya ke pelabuhan. Pastikan kembali jadwal keberangkatan kapal dan segera melakukan pembelian tiket sejak jauh hari, mengingat pembelian tiket saat ini dapat dilakukan sejak H-60," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News