5.773 Orang di Palangka Raya Terdampak Banjir, 1.181 Rumah Warga Tergenang

13 Maret 2024 11:40

GenPI.co - Sebanyak 5.773 jiwa atau 2.470 kepala keluarga (KK) di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Rungan dan Sungai Kahayan.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Palangka Raya Hendrikus Satriya Budi mengatakan sebanyak 5.773 warga itu berasal dari 18 kelurahan yang tersebar di empat kecamatan.

"Hingga Senin (11/3) kemarin, banjir luapan 2 sungai besar yang melintasi Palangka Raya sudah berdampak terhadap 5.773 jiwa atau 2.470 kepala keluarga," kata dia, Rabu (13/3).

BACA JUGA:  Astaga! Sejumlah Truk Penambang Pasir Terjebak Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

Budi menjelaskan sebagian dari warga memilih mengungsi karena rumahnya terendam banjir di Palangka Raya.

"Berdasarkan laporan dari para lurah disampaikan ada 1.181 rumah warga yang tergenang dan air masuk sampai ke lantai rumah," ungkap Budi.

BACA JUGA:  Innalillahi, 16 Warga Korban Banjir dan Longsor di Sumatra Barat Ditemukan Meninggal

Budi membeberkan pihaknya mendirikan posko pengungsian di Kelurahan Langkai dan Kelurahan Palangka.

Posko ini dipakai menampung sementara warga yang rumahnya terendam banjir.

BACA JUGA:  30 Orang Meninggal Akibat Banjir dan Longsor di Sumbar

Di sisi lain, Penjabat Wali Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu meninjau beberapa wilayah terdampak banjir.

Misalnya, di Jalan Danau Rangas, Kelurahan Bukit Tunggal, Kelurahan Petuk Katimpun, dan kawasan Flamboyan, Kelurahan Langkai.

Pihaknya terus melakukan pemantauan secara berkala sejumlah lokasi untuk mengantisipasi meluasnya dampak luapan air sungai tersebut.

Selain itu, dia terus berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait perkiraan cuaca harian maupun prospek cuaca mingguan.

"Saat ini ada sejumlah kepala keluarga yang terdampak kenaikan debit air Sungai Kahayan. Kami minta warga tetap waspada," tutur dia.

Dia juga meminta warga di bantaran sungai atau kawasan dataran rendah untuk tidak meletakkan barang elektronik di lantai sebagai antisipasi bahaya jika banjir datang tiba-tiba.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co