2 Orang Meninggal dan 50 Rumah Rusak Akibat Banjir Bandang di Pekalongan

14 Maret 2024 08:40

GenPI.co - Sebanyak 2 orang meninggal dunia dan 50 rumah warga rusak akibat banjir bandang yang menerjang Desa Wangandowo, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, pada Rabu (13/3).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pekalongan Budi Raharjo mengatakan tim gabungan melakukan proses evakuasi terhadap para korban banjir hingga Kamis (14/3) dini hari.

Budi menjelaskan curah hujan yang tinggi di Kabupaten Pekalongan mengakibatkan tanggul di sungai Desa Wangandowo jebol.

BACA JUGA:  Astaga! Sejumlah Truk Penambang Pasir Terjebak Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

Akibatnya, air meluap sehingga banjir merendam permukiman warga setempat.

"Sekarang ini kami menyediakan lokasi pengungsian warga di Balai Desa Wangandowo," kata dia, dikutip Kamis.

BACA JUGA:  Innalillahi, 16 Warga Korban Banjir dan Longsor di Sumatra Barat Ditemukan Meninggal

Budi membeberkan banjir di Pekalongan ini menelan 2 korban jiwa meninggal dunia karena terseret arus banjir.

Banjir juga membuat 50 rumah rusak, 2 rumah di antaranya terbawa banjir bandang.

BACA JUGA:  3 Kabupaten di Pulau Madura Diterjang Banjir, Bangkalan Terparah

"Ya, setelah dilakukan pencarian, kami menemukan dua korban meninggal dunia akibat terseret banjir," papar dia.

Korban meninggal dunia sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kajen.

"Adapun rencananya berikutnya kami kini masih berada di lokasi kejadian untuk meminta warga mengungsi ke Balai desa Wangandowo," imbuh dia.

Sementara itu, warga Desa Wangandowo, Jami Azami, menambahkan banjir terjadi ketika warganya sedang salat Tarawih.

"Melihat kejadian itu warga yang sedang tarawih membubarkan diri untuk menyelamatkan diri ke lokasi yang aman," jelas dia.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co