GenPI.co - Modifikasi cuaca untuk mengurangi intensitas hujan yang melanda sejumlah daerah di Jawa Tengah dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga 27 Maret 2024.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan perpanjangan kali ketiga masa operasi ini merujuk kondisi iklim dan cuaca wilayah Jateng.
Menurut dia, wilayah ini masih berpotensi diselimuti awan penghujan hingga akhir bulan ini.
“Harapannya bisa mengurangi intensitas hujan dan mempercepat penanganan banjir Jawa Tengah terkhusus nya Demak-Kudus,” kata dia, dikutip Minggu (24/3).
Abdul menjelaskan pertumbuhan awan penghujan masuk kategori tinggi lebih dari 70%.
Menurut dia, kondisi ini akan melanda hampir seluruh wilayah Jawa Tengah, termasuk Kabupaten Demak dan Kudus.
Abdul membeberkan apabila curah hujan berhasil dikendalikan, maka pengerjaan proyek penguatan tanggul pembatas Sungai Wulan yang jebol bisa lebih cepat.
Perbaikan tanggul Sungai Wulan sudah tertutup masuk fase penguatan.
Ini di antaranya, tanggul Mbugel, dan tanggul Norowito yang sudah terbendung sepanjang 8 meter dari total 30 meter panjang tanggul yang jebol.
Dengan demikian, banjir tidak kembali melanda Demak, Kudus, dan daerah sekitarnya.
Sebagai informasi, ada sebanyak 6 tanggul Sungai Wulan yang jebol memperparah banjir di Demak dan Kudus.
Genangan air banjir ini bahkan mencapai 3 meter.
Banjir di Demak dan Kudus ini mengakibatkan sebanyak 92.000 warga harus mengungsi.
Selain itu, bencana banjir menggenangi ratusan ribu rumah warga.
Aakses jalan pantura Demak-Kudus juga ditutup akibat masih tergenang banjir.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News