GenPI.co - Finlandia masih menjadi negara paling bahagia di dunia, namun Inggris dan Amerika Serikat menjadi lebih menderita, menurut tinjauan global.
Dilansir Daily Mail, negara Skandinavia yang berpenduduk 5,5 juta jiwa kini telah memegang penghargaan tersebut selama tujuh tahun berturut-turut.
Afghanistan, sementara itu, sekali lagi berada di urutan terbawah Laporan Kebahagiaan Dunia.
Baik Inggris maupun AS sama-sama terpuruk dalam tabel liga global 2024 di lebih dari 140 negara.
Inggris turun satu peringkat ke peringkat 20, menempatkannya di bawah negara-negara seperti Lituania dan Ceko, sementara AS merosot delapan peringkat ke peringkat 23.
Para ahli juga mengklaim bahwa data tersebut menunjukkan tren yang mengkhawatirkan bahwa orang dewasa muda di Eropa dan Amerika Utara mengalami krisis paruh baya.
Kini memasuki tahun ke-12, laporan yang disponsori PBB ini didasarkan pada penilaian kebahagiaan puluhan ribu orang, serta data ekonomi dan sosial.
Ini memberikan skor kebahagiaan pada skala nol sampai 10, berdasarkan skor rata-rata selama periode tiga tahun.
Finlandia mendapat nilai 7,74 dari 10, sedangkan Afghanistan mendapat nilai 1,72. Sebagai perbandingan, Inggris adalah 6,72.
Skor AS sedikit lebih rendah karena negara tersebut keluar dari 20 besar sejak laporan tersebut dimulai pada tahun 2012.
Para analis mengatakan hal ini terutama didorong oleh penurunan kesejahteraan di kalangan kelompok usia di bawah 30 tahun, dan laporan tahun ini merupakan laporan pertama yang mengelompokkan hasil berdasarkan kelompok umur.
Amerika berada di peringkat ke-62 dalam hal kebahagiaan di kalangan generasi muda.
Di antara kelompok usia tua, yang didefinisikan sebagai orang berusia di atas 60 tahun, berada di urutan ke-10.
Negara ini mendapat peringkat ke-42 pada kelompok usia paruh baya yang lebih muda dan peringkat ke-17 pada kelompok usia paruh baya yang lebih tua.
Sebagai perbandingan, Inggris mendapat peringkat ke-32 untuk kaum muda, peringkat ke-27 untuk kelompok usia paruh baya yang lebih muda, peringkat ke-19 untuk kelompok usia paruh baya yang lebih tua, dan peringkat ke-20 untuk kelompok usia paruh baya yang lebih tua.
Lituania (peringkat ke-19 secara keseluruhan) memiliki generasi muda yang paling bahagia dalam peringkat global, sementara kelompok lansia di Denmark (peringkat ke-2 secara keseluruhan) adalah yang paling bahagia di dunia.
Dari generasi ke generasi, para analis menemukan bahwa orang yang lahir sebelum tahun 1965 biasanya lebih bahagia dibandingkan mereka yang lahir setelah tahun 1980.
Kebahagiaan generasi milenial juga terpantau menurun setiap tahunnya. Sebaliknya kepuasan hidup generasi boomer meningkat seiring bertambahnya usia.
Para ahli mengatakan data tersebut juga menunjukkan tren yang mengkhawatirkan bahwa generasi muda di Eropa Barat dan Amerika Utara mengalami krisis paruh baya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News