GenPI.co - Gunung Ibu di Pulau Halmahera, Maluku Utara, mengalami erupsi dengan melontarkan abu vulkanik setinggi 2,5 kilometer (km) pada Senin (25/3).
Petugas Pos Pengamatan Gunung Ibu Axl Roeroe mengatakan letusan ini terjadi pukul 18:19 WIT.
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat," kata Roeroe.
Axl menjelaskan erupsi Gunung Ibu ini memiliki amplitudo maksimal sebesar 28 milimeter dan durasi lebih kurang 3 menit 7 detik.
Menurut dia, surat dentuman dan gemuruh akibat letusan Gunung Ibu terdengar hingga ke Pos Pengamatan.
Maka dari itu, dia mengimbau masyarakat untuk selalu waspada aliran lahar pada sungai-sungai yang berhulu ke puncak Gunung Ibu.
Pihaknya selalu berkoordinasi dengan pos pengamatan gunung api setempat.
Di sisi lain, Gunung Ibu berada pada status Level II atau Waspada.
Masyarakat di sekitar gunung berapi tersebut agar tidak beraktivitas di dalam radius 2 km dan perluasan sektoral berjarak 3,5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif.
Sebagai informasi, Gunung Ibu adalah gunung api bertipe stratovolcano yang memiliki ketinggian 1.325 meter.
Berdasarkan data PVMBG, pada tahun 2023 Gunung Ibu merupakan gunung api paling aktif kedua di Indonesia dengan jumlah erupsi mencapai 21.100 kali.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News