GenPI.co - Sebanyak 1 korban kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Jakarta Timur, mengalami pendarahan otak pada Rabu (27/3).
Kepala Instalasi Gawat Darurat RS UKI dr Ronaldo Sianturi mengatakan korban yang mengalami luka serius itu merupakan sopir mobil Isuzu pikap.
"Satu korban mengalami luka yang cukup serius. Hasil CT Scan ada pendarahan di otak, sehingga harus mendapatkan perawatan intensif. Sekarang kondisinya cukup stabil, cuma kami terus observasi," kata dia.
Sedangkan 3 korban lainnya luka ringan sehingga diperbolehkan pulang dan cukup melakukan rawat jalan.
"Tiga orang luka minor, hanya lecet di bagian tangan, kaki, ada juga lecet di pinggang, kami lakukan CT Scan, aman," papar Ronaldo.
Di sisi lain, 1 dari 4 korban luka yang dilarikan ke RS UKI Cawang adalah sopir truk berusia 17 tahun.
Sopir truk engkel ini diduga menjadi penyebab kecelakaan beruntun yang melibatkan 7 kendaraan di Gerbang Tol Halim.
Terduga pelaku sopir ini hanya mengalami luka ringan saat kecelakaan di Gerbang Tol Halim.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman membeberkan kecelakaan beruntun ini dimulai dengan truk menabrak 2 kendaraan di 300 meter sebelum gerbang tol.
"Kami melihat beberapa CCTV yang ada, kejadian bermula dari (kecelakaan) dua kendaraan sebelum TKP kedua (di GT Halim Utama)," ungkap dia.
Latif menyebut setelah kecelakaan pertama ini, truk mebel itu memacu kendaraannya dengan kencang ke arah gerbang tol.
Padahal di Grebang Tol Halim ini terjadi antrean kendaraan.
"Sehingga dia menerobos dan mendorong kendaraan pikap sampai terlempar ke gardu lima," imbuh Latif.
Setelah kecelakaan, Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya dan Satlantas Polres Metro Jakarta Timur melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Gerbang Tol Halim Utama, Jakarta Timur.
Polisi menandai beberapa titik kecelakaan sesuai dengan rekaman CCTV di Gerbang Tol Halim tersebut dengan menggunakan cat semprot berwarna putih.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News