GenPI.co - Sebanyak 2 desa di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, masih tergenang banjir hingga saat ini.
Pelaksana tugas Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Demak M Agus Nugroho Luhur mengatakan tersisa Desa Sayung dan Loireng yang masih ada genangan banjir.
Banjir ini terutama untuk akses jalan perkampungan warga. Maka dari itu, pihaknya masih berupaya melakukan pengeringan dengan mengerahkan mesin pompa penyedot genangan banjir.
"Sebelumnya memang ada 5 desa yang masih ada genangan, yakni Desa Wonorejo dan Wonoketingal Kecamatan Karanganyar, Desa Dukun Kecamatan Karangtengah, serta Desa Sayung dan Loireng Kecamatan Sayung. Akan tetapi, untuk hari ini sudah surut," kata dia, dikutip Kamis (4/4).
Agus menjelaskan pihaknya menerjunkan mesin pompa penyedot air di Desa Loireng untuk menyurutkan banjir.
Dia menyebut ketinggian genangan banjir di wilayah ini sekitar 30-50 cm.
Meskipun begitu, aktivitas warga tetap berjalan seperti biasa. Mereka tetap bekerja dalam kondisi banjir ini.
"Khusus untuk genangan banjir di Desa Sayung, airnya belum bisa surut karena kebetulan terdorong adanya air rob, sehingga air genangan banjirnya tidak bisa dibuang," papar dia.
Di sisi lain, pihaknya mengirimkan bantuan logistik kepada masing-masing warga terdampak.
Sebagai informasi, banjir di Demak yang terjadi sejak 13 Maret 2024, berdampak hingga di 126 desa di 13 kecamatan.
Banjir di Demak ini menyebabkan sebanyak 24.990 orang mengungsi dan lebih dari 103.501 jiwa yang terdampak.
Di samping itu, banjir ini terjadi di antaranya karena jebolnya tanggul sungai besar.
Ini mulai dari Sungai Wulan, Sungai Lusi, Sungai Dombo, Sungai Dukuh, dan Sungai Jeratun.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News