GenPI.co - PT Pos Indonesia (Persero) memberangkatkan lebih dari 500 pemudik pada program Mudik Asyik Bersama BUMN yang diselenggarakan oleh pemerintah melalui Kementerian BUMN.
Dalam mudik tahun ini, PosIND menyediakan delapan bus dengan kapasitas 720 kursi dengan tujuan wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, serta Jawa Timur.
Hal inilah yang membuat PosIND masuk ke dalam jajaran 10 perusahaan BUMN yang melebihi target dalam memberangkatkan pemudik 2024.
Direktur Utama PosIND, Faizal Rochmad Djoemadi mengatakan tahun ini pihaknya ditargetkan memberangkatkan 250 pemudik, namun jumlah yang oemudik diberangkatkan melebihi target berkali-kali lipat, yakni 505 peserta.
PosIND membagi pelepasannya pada tiga titik guna mendukung efektivitas serta efisiensi tiap pemudik dalam menempuh perjalanan ke kampung halaman.
"Realisasi pemudik PosIND tahun ini juga meningkat tajam dari tahun lalu yang hanya 214 orang pemudik," ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (7/4/2024).
Faizal menambahkan, program ini merupakan wujud dari komitmen PosIND yang konsisten dalam mendukung penyelenggaraan arus mudik yang kondusif, aman, dan nyaman.
Perusahaan logistik yang telah berganti logo sejak 2023 ini, tak hanya fokus menyediakan moda transportasi saja, keamanan, dan kenyamanan para pemudik turut diperhatikan.
Hal ini ditunjukkan dengan dilakukannya pemantauan secara berkala yang melibatkan TNI-Polri, tenaga medis, hingga pemberian kursi khusus balita pada tiap armada bus.
Penyediaan kursi untuk para balita ini menjadi bukti bahwa PosIND sangat mendukung pemerintah dan mendorong masyarakat agar dapat berkumpul di kampung halaman bersama keluarga.
"Kami bukan sekadar memfasilitasi pemudik, tapi kami juga memberikan kenyamanan kepada mereka," kata Executive Vice President Regional 2 Jakarta PosIND Dino Ariandi.
Dengan diadakannya mudik gratis tahun ini, PosIND berharap masyarakat dapat menerima fasilitas yang diberikan oleh BUMN dan jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua kian menurun.
"Kami berharap program yang disediakan oleh BUMN ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat. Sebab, pada hakekatnya fungsi BUMN itu bukan hanya dari sisi bisnis, tapi juga dari sosial yang mana kita harus memberikan fasilitas layak kepada masyarakat," tuturnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News