GenPI.co - Penerapan sistem one way atau satu arah arus balik Lebaran dari KM 414 Tol Kalikangkung hingga KM 72 Tol Cipali ditunda.
Sebelumnya sistem one way ini direncanakan akan diberlakukan pada Jumat (12/4) pukul 14.00 WIB.
Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengatakan penundaan rekayasa lalu lintas one way ini karena arus laju kendaraan yang bergerak dari arah timur masih di bawah ambang batas traffic counting.
"Kami memutuskan untuk one way dari (KM) 414 (Tol Kalikangkung) hingga (KM) 72 Tol Cipali yang sebelumnya direncanakan berlangsung pada 14.00 WIB ini sementara kami tidak laksanakan,” kata Aan, dikutip Sabtu (13/4).
Aan membeberkan meski arus lalu lintas masih berada di bawah parameter, tapi terjadi kenaikan tren jumlah kendaraan di masing-masing traffic counting.
Menurut dia, pergerakan lalu lintas dari arah timur terekam dalam traffic counting di KM 414 Tol Kalikangkung hingga KM 211B Tol Palikanci.
Akan tetapi, angka lalu lintas ini masih di bawah parameter 2.800 kendaraan per jam hingga pukul 10.00 WIB.
"Setelah kami evaluasi, kami menghitung beberapa traffic counting yang ada sebagai parameter pemberlakuan rekayasa lalu lintas mulai dari arah timur yang ke arah Surabaya, kemudian Solo, Jogja ini ada traffic counting di KM 415 ini angkanya masih 1.178 rata-rata 3 jam. Artinya ini masih di bawah parameter yang ada di 2.800 per jam," papar dia.
Selain itu, angka lalu lintas di Tol Palikanci di KM 211B angkanya juga masih di bawah parameter yang ada.
Rata-ratanya ada di 881 kendaraan dari parameter 2.800 yang melewati ruas tol ini.
Di sisi lain, dia berpesan kepada pemudik untuk menjaga kondisi tubuh saat perjalanan arus balik Lebaran ini.
"Saya kira itu belajar dari beberapa kejadian yang kemarin, ya, semuanya adalah karena kelelahan. Tolong ini disampaikan kepada masyarakat, ini sangat fatal akibatnya apabila kita tetap memaksa untuk berkendara dan berdoa jangan lupa, selamat kita,” jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News