GenPI.co - Aktivitas gempa vulkanik Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara fluktuatif dan cenderung menurun.
Kepala Balai Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Bencana Gerakan Tanah Sulawesi dan Maluku Juliana DJ Rumambi mengatakan gunung ini memiliki karakteristik yang unik.
"Kegempaan vulkaniknya fluktuatif cenderung menurun dan statusnya saat ini Siaga Level III," kata Juliana, dikutip Selasa (30/4).
Juliana menjelaskan karakteristik Gunung Ruang tidak dapat diprediksi karena kenaikan aktivitas cukup cepat.
"Tim dari PVMBG masih terus memantau aktivitas Gunung Ruang setelah erupsi beberapa waktu lalu," papar dia.
Berdasarkan laporan pengamatan pada pukul 00.00 - 06.00 WITA, secara visual tampak Gunung Ruang berkabut dan asap kawah tidak teramati.
Juliana membeberkan Gunung Ruang mengalami 1 kali gempa guguran dengan amplitudo sembilan milimeter selama 37 detik, gempa vulkanik dangkal sebanyak 9 kali dengan amplitudo 3-7 milimeter dengan durasi 8-15 detik.
Selain itu, terjadi sebanyak 61 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo antara 5-55 milimeter, S-P , 1,3-1,5 detik dengan durasi 16-24 detik, sebanyak 6 kali gempa tektonik lokal amplitudo 5-15 milimeter, S-P, 4,9-6 detik selama 27-29 detik.
Selain itu, Gunung Ruang terjadi gempa tektonik jauh sebanyak 1 kali dengan amplitudo 3 milimeter, S-P: tidak terbaca selama 31 detik.
Maka dari itu, masyarakat diminta mengikuti rekomendasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Saat ini Gunung Ruang berada pada tingkat aktivitas Level III (Awas)
"Masyarakat di sekitar Gunung Ruang, pengunjung dan wisatawan agar tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius 4 kilometer dari pusat kawah aktif," jelas Juliana.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News