GenPI.co - Sebanyak 3.364 warga korban erupsi Gunung Ruang sudah dievakuasi dari Pulau Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan jumlah warga yang dievakuasi ini sampai 2 Mei 2024.
"Evakuasi pengungsi yang sudah dilaksanakan sampai dengan tanggal 2 Mei 2024 kami mencatat sebanyak 3.364 jiwa," kata dia, dikutip Minggu (5/5).
Suharyanto menjelaskan proses evakuasi menggunakan beberapa alat angkut seperti KM Glory, KRI Kakap, KM Marina Bay, dan KMP Lohoraung.
"Nah kebetulan pas saat berangkat, saya ketemu dengan Pak Kasal, beliau juga langsung menyampaikan bahwa kebutuhan alutsista terkait dengan pengungsian kalau memang diperlukan akan ditambah," papar dia.
Suharyanto optimistis dengan dukungan sarana angkut laut untuk evakuasi, maka setidaknya bisa membawa 5.719 orang.
Menurut dia, saat ini juga ada KRI Teluk Lampung 540 yang memiliki kapasitas angkut hingga 600 orang.
Bantuan juga datang dari kapal Bea Cukai dan BNPB ditambah dari swasta, KMP Glory dan KMP Lokobanua.
"Apabila kami maksimalkan mudah-mudahan dalam waktu 3 hari ini bisa selesai. Semua warga yang harus diungsikan bisa keluar dari Pulau Tagulandang," tegas dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Gunung Ruang di Pulau Ruang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, kembali erupsi pada Selasa (30/4) pukul 02.35 WITA.
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 55 mm dan durasi sementara ini sekitar 10 menit.
Gunung Ruang meletus sejak 16 April 2024 setelah adanya peningkatan aktivitas vulkanik.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News