GenPI.co - Jarak rekomendasi awas Gunung Ruang diturunkan dari 7 kilometer (km) kini menjadi 5 km.
Hal ini seiring dengan penurunan aktivitas vulkanik Gunung Ruang di Sitaro Sulawesi Utara tersebut.
Badan Geologi Muhammad Wafid mengatakan terdapat 3 indikator yang melatarbelakangi Badan Geologi menurunkan jarak rekomendasi.
Pertama, kegempaan sudah relatif menurun, kedua visual asap tebal di area puncak saja namun tremor masih terekam, sehingga potensi berkurang radiusnya.
Ketiga, secara kegempaan belum tercatat adanya suplai yang signifikan, sehingga potensi bahaya berkurang.
"Aktivitas vulkanik Gunung Ruang masih tinggi dan ditetapkan pada level IV atau awas," kata dia, dikutip Senin (6/5).
Maka dari itu, Badan Geologi mengimbau masyarakat untuk tidak memasuki wilayah radius l5 km dari pusat kawah aktif Gunung Ruang.
"Tingkat aktivitas Gunung Ruang akan dievaluasi kembali secara berkala, maupun jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan," papar Wafid.
Di sisi lain, selama 18 jam terakhir jumlah kegempaan Gunung Ruang tercatat 2 kali gempa vulkanik dalam, 5 kali vulkanik dangkal, 5 kali gempa tektonik jauh, dan 3 kali gempa tremor menerus.
Sebelumnya, pada 1-4 Mei 2024, Badan Geologi mencatat jumlah kegempaan sebanyak 1 kali gempa erupsi, 91 kali gempa vulkanik dangkal, 17 kali gempa vulkanik dalam, 3 kali gempa tektonik lokal, 20 kali gempa tektonik jauh, dan 7 kali gempa tremor menerus.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News