GenPI.co - Warga Pulau Ruang yang terdampak erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro sudah dievakuasi ke Kota Bitung.
Kepala Kantor Basarnas Manado, Sulawesi Utara, Monce Brury mengatakan warga Desa Pumpente dan Desa Laingpatehi adalah warga yang menetap di Pulau Ruang.
"Mereka sekarang sudah berada di BLK Bitung," kata Monce dikutip Selasa (7/5).
Monce menjelaskan mereka diungsikan ke Pulau Tagulandang saat erupsi Gunung Ruang pertama pada 16 April 2024.
"Mereka dievakuasi dari Tagulandang ke Manado menggunakan KN SAR Bima Sena kemarin," papar dia.
Monce menyebutkan setelah berada di BLK Bitung, penanganan warga yang mengungsi ini diambil alih pemerintah provinsi bersama dengan para pemangku kepentingan lainnya.
"Menurut informasi Pak Gubernur Olly Dondokambey, mereka (warga Desa Pumpente dan Desa Laingpatehi) akan direlokasi. Mungkin karena alasan itulah mereka dievakuasi ke Kota Bitung," ungkap dia.
Di sisi lain, Monce membeberkan evakuasi warga yang mengungsi ke Pulau Tagulandang tidak lagi berlangsung.
Hal ini setelah Pelabuhan Tagulandang kembali dibuka untuk umum.
Menurut dia, Basarnas tidak lagi mendata mana yang pengungsi erupsi Gunung Ruang dan mana yang tidak.
"Meski begitu, kami tetap menyiagakan KN SAR Bina Sena untuk terus membantu BPBD Sitaro dalam penanganan pascaerupsi Gunung Ruang. Bila saat penting dibutuhkan, kami siap membantu," ungkap dia.
Sebagai informasi, Gunung Ruang kembali erupsi pada 16 April 2024 setelah terjadi peningkatan aktivitas vulkanik yang cukup signifikan.
Status Gunung Ruang bahkan naik drastis dari normal level Imeningkat menjadi waspada (level II), siaga (level III), dan awas (level IV).(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News