Waspada! Aktivitas Vulkanik Gunung Ruang Masih Tinggi

08 Mei 2024 05:30

GenPI.co - Aktivitas vulkanik Gunung Ruang di Kabupaten kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut), masih tinggi setelah erupsi besar pada 30 April 2024 lalu.

Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid mengatakan aktivitas Gunung Ruang masih tinggi.

"Asap masih teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 100 - 700 meter di atas puncak. Hal ini masih mengindikasikan aktivitas Gunung Ruang masih tinggi," kata dia, dikutip Rabu (8/5).

BACA JUGA:  Tangani Korban Erupsi Gunung Ruang, AHY Percepat Pengadaan Lahan Relokasi

Wafid menjelaskan saat ini potensi bahaya berupa erupsi yang menghasilkan awan panas, lontaran material pijar, dan paparan abu vulkanik.

Paparannya bergantung pada arah dan kecepatan angin serta lahar bila hujan deras turun di sekitar Gunung Ruang.

BACA JUGA:  Jarak Rekomendasi Awas Gunung Ruang Diturunkan Jadi 5 Km

"Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental, aktivitas vulkanik Gunung Ruang masih tinggi dan ditetapkan pada Level IV, Awas," ungkap dia.

Menurut dia, kegempaan Gunung Ruang yang terekam pada 1-6 Mei 2024, yaitu sebanyak 2 kali gempa erupsi, 77 kali gempa vulkanik dangkal, dan 17 kali gempa vulkanik dalam, 5 kali gempa tektonik lokal, 31 kali gempa tektonik jauh, dan 15 kali gempa tremor menerus.

BACA JUGA:  Terdampak Erupsi Gunung Ruang, Warga Pulau Ruang Dievakuasi ke Bitung

Pada 1 Mei 2024 pukul 17.43 WITA erupsi Gunung Ruang dengan tinggi kolom abu teramati ± 600 meter di atas puncak.

Selanjutnya pada 2 Mei 2024 pukul 16.12 WITA, kolom asap berwarna putih kelabu dengan tinggi 300 meter condong ke arah utara.

"Kegempaan 7 Mei 2024 sampai pukul 06.00 WITA terekam sebanyak tujuh kali gempa tektonik jauh dan tremor masih terekam melalui stasiun RUA4," tutur dia.

Peningkatan aktivitas kegempaan Gunung Ruang terjadi signifikan sejak 16 April 2024.

Setelah itu kenaikan status dilakukan secara bertahap mulai dari Waspada (Level II), Siaga (Level III), dan Awas (Level IV).

Statusnya sempat diturunkan menjadi siaga, sebelum kembali dinaikkan menjadi Awas setelah erupsi besar pada 30 April 2024.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co