Astaga! 1.500 Rumah Warga di OKU Sumatra Selatan Terendam Banjir, Ketinggian hingga 2 Meter

GenPI.co - Sebanyak 1.500 unit rumah warga di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan, terendam banjir.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Januar Efendi mengatakan bencana banjir di Sumatra Selatan ini akibat curah hujan tinggi dan luapan air sungai Ogan.

"Hujan deras dan berlangsung lama yang terjadi tadi malam menimbulkan bencana banjir di berbagai kawasan di Kabupaten OKU," kata dia, dikutip Kamis (9/5).

BACA JUGA:  8 Warga Terisolasi Akibat Banjir di Luwu, Ini Kondisinya

Januar menjelaskan akibat bencana alam ini tercatat lebih dari 1.500 rumah warga terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 1,5-2 meter.

Maka dari itu, BPBD OKU menerjunkan personel ke lokasi bencana alam untuk mengevakuasi warga ke tempat yang aman.

BACA JUGA:  8 Sekolah di Sulawesi Selatan Terdampak Banjir dan Longsor, Ini Kondisinya

Langkah ini dilakukan supaya tidak sampai ada korban jiwa.

"Personel kami mengevakuasi ratusan orang korban banjir menggunakan perahu karet dan pelampung ke dataran tinggi," ungkap dia.

BACA JUGA:  Banjir 1,5 Meter, Jalan Lintas Sumatra di OKU Sumatra Selatan Lumpuh Total

Di sisi lain, wilayah terdampak banjir di Kecamatan Baturaja Barat meliputi Kelurahan Tanjung Agung, Talang Jawa, dan Air Gading.

Selain itu, banjir juga menerjang Desa Tanjung Karang, Kelurahan Batu Kuning, Desa Laya, Desa Karang Endah, Desa Batu Putih, Desa Pusar, dan Kelurahan Saung Naga.

Begitu pula di Kecamatan Baturaja Timur, seperti Kelurahan Sekarjaya, Baturaja Permai, Baturaja Lama, Kemala Raja, Kelurahan Sukaraya, dan Desa Air.

"Beruntung dalam musibah ini tidak ada korban jiwa," jelas dia.

Di samping itu, Januar menyebut proses evakuasi masih terus berlangsung.

Hal ini karena cukup banyak warga yang mengungsi akibat banjir.(ant)