GenPI.co - Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI) mengumumkan penerimaan program beasiswa ikatan dinas PosIND gelombang dua dan beasiswa Aliansi Perguruan Tinggi (Aperti) BUMN.
Pengumuman tersebut bertepatan dengan digelarnya puncak Dies Natalis ULBI ke-2 di Kampus ULBI, Jalan Sari Asih, Kota Bandung.
Rektor ULBI Prety Diawati mengatakan setelah sukses dengan penerimaan program beasiswa ikatan dinas Pos Indonesia gelombang pertama 2024, ULBI kembali membuka program yang sama bagi putra-putri terbaik lulusan SMA/SMK/MA sederajat.
“Melihat antusiasme yang cukup besar, kami kembali membuka program beasiswa ikatan dinas Pos Indonesia gelombang dua. Total kuota yang kami siapkan 100 kursi," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (22/5/2024).
Prety bersyukur, calon mahasiswa yang diterima pada gelombang pertama telah memenuhi ekspektasi Pos Indonesia.
Diketahui, ULBI merupakan kampus BUMN di bawah naungan PT Pos Indonesia (Persero).
Program beasiswa ini yang memberikan kesempatan kepada siswa SMA/SMK dan mahasiswa ULBI untuk menjadi Pegawai PT Pos Indonesia (Persero) melalui Program Ikatan Dinas Calon Pegawai.
Menurut Prety, terdapat dua program ikatan dinas yang tersedia di gelombang kedua ini. Pertama, program ikatan dinas dan beasiswa dari semester 1. Untuk program ini peserta akan mendapatkan beasiswa penuh DPP dan SPP) dari semester pertama hingga lulus.
Kedua, program ikatan dinas dan beasiswa mahasiswa ULBI semester akhir. Beasiswa ini diberikan khusus bagi mahasiswa aktif ULBI.
Perekrutan dan seleksi diadakan pada semester 5 untuk program diploma III dan di semester 7 untuk program S1 terapan atau S1 Strata-1.
"Pendaftaran program beasiswa ikatan dinas gelombang dua ini kami buka hingga 20 Juni 2024. Jadi masih ada waktu cukup panjang bagi siswa terbaik bangsa untuk mendaftar dan ikut program ini," tuturnya.
Persyaratan mengikuti seleksi beasiswa ikatan dinas Pos Indonesia di ULBI adalah siswa lulusan SMA/SMK/MA Tahun 2020 - 2024.
Kemudian mengikuti tes seleksi khusus (TPA, Psikotes, Tes Kesehatan & Wawancara) dari PT Pos Indonesia (Persero).
Sementara terkait beasiswa Aperti, pada tahun ini terdapat 110 kursi yang disediakan oleh tujuh kampus yang terafiliasi dengan BUMN, salah satunya kampus ULBI. Program beasiswa ini telah rutin digelar setiap tahun.
Dia berharap, program beasiswa tersebut dapat dimanfaatkan pelajar Indonesia menempuh pendidikan di ULBI.
Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Bhakti Pos Indonesia Kiagus Amran mengatakan sebagai institusi yang baru berumur 2 tahun dari penggabungan Poltekpos dan STIM Logistik, dia berharap bahwa konsolidasi di dalam ULBI bisa lebih cepat dan lebih kuat.
"Kami berharap ULBI sebagai universitasnya logistik bisa men-support Pos Indonesia maupun BUMN lain yang bergerak di bidang logistik. Lulusannya bisa terserap lapangan kerja minimal sebelum enam bulan," jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News