Bus Study Tour MIN 1 Pesisir Barat Masuk Jurang di Lampung, 6 Orang Luka Berat

23 Mei 2024 09:20

GenPI.co - Bus rombongan study tour asal Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung, mengalami kecelakaan dengan masuk jurang di Sedayu, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, pada Rabu (22/5).

Bus yang mengangkut rombongan siswa dari MIN 1 Pesisir Barat ini masuk jurang di tanjakan Sedayu, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung.

Kapolres Tanggamus AKBP Rinaldo Aser mengatakan kecelakaan bus study tour Lampung ini mengakibatkan 6 orang mengalami luka berat.

BACA JUGA:  Hari Raya Idulfitri, Ada 199 Kecelakaan 41 Orang Meninggal Dunia

"Benar, dini hari tadi (kemarin) sekitar pukul 01.30 WIB terjadi laka tunggal, di mana satu unit bus terperosok ke dalam jurang di tanjakan Sedayu," kata dia, dikutip Kamis (23/5).

Kapolres menjelaskan bus study tour ini masuk jurang saat melintas di tanjakan Sedayu, Kabupaten Tanggamus.

BACA JUGA:  Innalillahi, Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah Jadi 8 Orang

"Korbannya ada 6 termasuk sopir. Saat ini masih dilakukan perawatan. Ada beberapa korban yang mengalami sejumlah patah tulang," papar dia.

Dia membeberkan bus pariwisata tersebut bernomor polisi AD 7719 OG yang membawa sebanyak 41 penumpang termasuk sopir.

BACA JUGA:  Pemkot Depok Evaluasi Kegiatan Luar Sekolah Seusai Kecelakaan Bus di Subang

"Jumlah 41 penumpang termasuk sopir, tujuan study tour ke Bandar Lampung," ungkap dia.

Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Lampung mengimbau sekolah penyelenggara study tour supaya lebih cermat memilih bus yang layak jalan demi menjaga keselamatan penumpang.

"Setelah adanya peristiwa kecelakaan bus di Jawa Barat khususnya di Subang kemarin dan beberapa peristiwa kecelakaan bus rombongan anak sekolah yang sebelumnya telah terjadi, menjadi perhatian kami pula," ujar Kepala BPTD Kelas II Lampung Bambang Siswoyo.

Siswoyo membeberkan jika sekolah kesulitan untuk memeriksa hal tersebut, mereka bisa meminta petunjuk dari Dinas Perhubungan setempat untuk memeriksa standar keselamatan kendaraan bus yang akan digunakan. 

"Kami berharap sekolah yang akan menyelenggarakan widyawisata dan kegiatan serupa agar bisa memilih bus yang layak jalan, dengan kondisi dokumen perizinan semua masih berlaku serta terdaftar," tegas dia.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co