Kunjungan Wisata ke Danau Kelimutu Dibatasi, Ini Alasannya

25 Mei 2024 13:30

GenPI.co - Balai Taman Nasional (TN) Kelimutu membatasi kunjungan wisata ke Danau Kelimutu di Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kebijakan ini dikeluarkan setelah kenaikan status aktivitas vulkanik Gunung Kelimutu dari Level I (Normal) menjadi Level II (Waspada).

Kepala Balai TN Kelimutu Budi Mulyanto mengatakan pembatasan wisata dilakukan pada Kawah 1 dan 2 yang tidak boleh didekati oleh pengunjung.

BACA JUGA:  Yuk Liburan, Kawasan Wisata Kelimutu Mulai Dibuka

"Kunjungan tidak ditutup tapi dibatasi, areal kunjungan sesuai arahan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi dengan radius aman 250 meter," kata dia, Sabtu (25/5).

Gunung Kelimutu memiliki 3 danau kawah, yakni Kawah 1 (Tiwu Ata Polo), Kawah 2 (Tiwu Koofai Nuwamuri), dan Kawah 3 (Tiwu Ata Bupu).

BACA JUGA:  Warna Air Danau Kelimutu di Ende Berubah, Badan Geologi Ungkap Penyebabnya

Budi menjelaskan merujuk pada pemantauan Badan Geologi secara visual maupun instrumental menunjukkan perubahan signifikan pada kawah Gunung Kelimutu.

Hal ini baik warna air danau Kawah 1 maupun penampakan dan sebaran belerang di permukaan air danau Kawah 2.

BACA JUGA:  Status Gunung Kelimutu dari Naik dari Normal Jadi Waspada

Dia membeberkan dari pengamatan visual mengindikasikan terjadi pelarutan batuan di Kawah 1.

Selain itu, ada kenaikan fluida magmatik ke permukaan yang ditunjukkan dari peningkatan suhu air danau Kawah 2.

Indikasi lain adalah terjadi perluasan sebaran endapan belerang di permukaan air danau Kawah 2.

Hal ini menunjukkan peningkatan aktivitas sistem magmatik-hidrotermal di bawahnya.

Menurut dia, perubahan warna air danau kawah serta sebaran belerang makin intensif.

Budi menambahkan potensi ancaman bahaya Gunung Kelimutu saat ini erupsi freatik dan magmatik bisa menghasilkan lontaran material dalam radius 250 meter.

Begitu pula dengan hujan abu yang dapat terjadi dengan jarak dan intensitas tergantung arah dan kecepatan angin.

"Masyarakat diimbau bijaksana dan berhati-hati dalam berkunjung, patuhi semua imbauan yang sudah diberikan," jelas dia.

Dalam hal ini, Badan Geologi merekomendasikan masyarakat atau pengunjung di sekitar gunung tersebut tidak berada di radius 250 meter dari tepi kawah.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co