GenPI.co - PLN akhirnya menerangi pulau-pulau di Karimunjawa dengan energi baru terbarukan (EBT).
Sejumlah pulau di Karimunjawa yang disuplai listrik EBT ini adalah Pulau Parang, Genting, dan Nyamuk.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta Mochamad Soffin Hadi mengatakan kelistrikan Pulau Parang, Genting, dan Nyamuk disuplai dengan PLTS dengan metode off grid.
Artinya, suplai utama dari PLTS dan backup suplai dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) sebesar 230 Kilo Watt (KW).
"Karimunjawa saat ini telah menjadi sebuah proyek kami untuk membudayakan energi baru terbarukan, dengan suplai sinar matahari yang melimpah, wilayah Pulau Parang, Genting dan Nyamuk dirasa sangat cocok untuk implementasi PLTS ini,” kata dia, dikutip Jumat (9/8).
Ketiga pulau ini mendapatkan pasokan listrik dari tiga unit Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan total daya 182 Kilo Watt Peak (KWP).
Listrik ini menyuplai 602 Rumah Tangga (RT) di ketiga pulau.
Nantinya PLN akan menambah unit solar cell demi meningkatkan keandalan pasokan listrik di pulau-pulau ini.
Dia berharap Pulau Parang, Genting, dan Nyamuk yang berada di wilayah Kepulauan Karimunjawa dapat teraliri listrik dengan andal.
Sebelumnya, PLN telah mengaliri listrik Pulau Karimunjawa yang merupakan pulau utama dan terbesar di gugusan Kepulauan Karimunjawa.
Pulau ini sudah menyala 24 jam nonstop sejak 2017 melalui PLTD Legon Bajak berkapasitas 2 x 2,2 Mega Watt (MW).
Hal ini demi mendukung Kepulauan Karimunjawa yang terkenal sebagai destinasi wisata populer.
Pada Lebaran tahun 2024 lebih dari 1.000 wisatawan per hari berkunjung ke Karimunjawa.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News