GenPI.co - Dua minggu lebih sudah M Fikri Sahdila (17) dan Jumadi (26) hilang di Gunung Dempo, Pagaralam, Sumatra Selatan. Setelah melakukan pencarian dan tak membuahkan hasil, tim SAR memutuskam utuk memnghentikan operasinya.
“Setelah tim SAR gabungan berupaya selama 10 hari melukan pencarian, namun tim masih belum berhasil menemukan keberadaan kedua pendaki,” ujar Koordinator Pos SAR Pagaralam Alparis ZM kepada wartawan, Kamis (31/10).
BACA JUGA: Sudah 15 Hari, 2 Pendaki di Gunung Dempo Belum Ditemukan
Penghentian proses pencarian, lanjut Alparis, berdasarkan SOP pelaksanaan SAR Basarnas. Per hari Kamis pukul 18.00 WIB, tim tidak lagi menyisir kawasan Gunung Dempo untuk mencari kedua pendaki itu.
Namun begitu, proses pencarian masih terbuka di masa mendatang. Hal itu jika Pos SAR Pagaralam mendapatkan informasi dan petunjuk baru mengenai keberadaan M Fikri Sahdila dan Jumadi
“Kami berharap keluarga berbesar hati untuk mengerima keadaan ini,”ungkap Alparis.
Selama 10 hari pencarian, tim gabungan telah melakukan penyisiran di beberapa kawasan di Gunung Dempo. Sejauh ini yang ditemukan hanyalah barang-barang milik korban berupa pakaian dan peralatan lain.
BACA JUGA: Lagi, Dua Pendaki Hilang Kontak Saat Menanjak Gunung Dempo Sumsel
Fikri dan Jumadi asak Muaro Jambi, dinyatakan hilang di Gunung Dempo, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, hilang kontak sejak 23 Oktober lalu.
Mereka berangkat ke Kota Pagaralam pada 13 Oktober 2019. Keduanya sempat menghubungi keluarganya pada 15 Oktober 2019 dan memberitahukan bahwa mereka berada di lereng Dempo sebelum menuju ke puncak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News