Soal Lem Aibon, Relawan Anies Baswedan: PSI Cari Sensasi

02 November 2019 12:54

GenPI.co - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terkesan mencari sensasi terkait temuan anggaran janggal KUA-PPAS DKI Jakarta tahun 2020.

Hal itu dikatakan Mohamad Huda, Ketua Umum Abdi Rakyat yang  adalah relawan Anies Baswedan dalam keterangannya, Sabtu (2/10).  PSI  seharusnya memainkan peran dalam rapat pembahasan anggaran, bukan publikasi ke media sosial.

"Kami menilai Fraksi PSI tak memahami pembahasan tentang KUA-PPAS maupun APBD yang dilaksanakan melalui rapat DPRD DKI dengan Gubernur. Fraksi PSI belum paham fungsi penganggaran yang dimiliki DPRD DKI," kata Huda.

BACA JUGA: Gara-gara Lem Aibon, Seorang Pejabat di DKI Mundur

Ia mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sesungguhnya telah melakukan koreksi terhadap dokumen KUA-PPAS 2020 yang dinilai tak wajar.

"Sebelum legislator PSI blow up temuan itu, Gubernur sebenarnya sudah menyisir rencana anggaran KUA-PPAS. Ia menemukan banyak anggaran aneh termasuk di Dinas Pendidikan yang anggarannya naik 800 persen," ujar Huda.

Ole karena itu, ia menyarankan agar sistem e-budgeting APBD  diperbaiki. Karena, persoalan semacam ini menurutnya bukan hanya berlangsung di era Anies, tapi juga Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi gubernur.

BACA JUGAMau Tahu Orang yang Input Data Lem Aibon Rp 82,8 Miliar, Ini Dia

Sebelumnya, Anggaran lem Aibon dengan angka puluhan miliar tersebut viral setelah diungkap  oleh Aditya di akun Twitter-nya @willsarana, Selasa (29/10). Anggaran untuk lem Aibon itu ia temukan di Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

“Ternyata Dinas Pendidikan mensuplai 2 kaleng lem Aibon per murid setiap bulannya. Buat apa?” cuit @willsarana. (ANT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co