Tabrak Pengendara dan Pejalan Kaki di Tangerang, Sopir Truk Kontainer Ternyata Positif Narkoba

GenPI.co - Supir truk kontainer yang menabrak sejumlah pengendara dan pejalan kaki di Kota Tangerang, Banten, positif mengonsumsi narkoba jenis amfetamin.

Sebagai informasi, truk kontainer menabrak sejumlah pengendara dan pejalan kaki di wilayah Kota Tangerang Provinsi Banten pada Jumat (1/11).

"Hasil labnya demikian (positif), sehingga ini sangat membahayakan, bila sopir wing box dalam mengemudikan kendaraan di bawah pengaruh narkoba" kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, dikutip Sabtu (2/11).

BACA JUGA:  3 Anggota Polres Situbondo Dipecat, Terlibat Narkoba hingga Desersi

Kapolres menjelaskan sopir bernama JFN ini masih dalam penanganan medis.

Dia mengalami luka akibat amuk massa yang marah dengan ulahnya menabrak sejumlah pengendara dan pejalan kaki.

BACA JUGA:  Andrew Andika Rehabilitasi Narkoba, Tengku Dewi Putri: Mentalnya Kena Banget

Dia membeberkan kondisi sang sopir truk kontainer ini sudah sadar.

Dia dipindahkan ke ruang perawatan, tetapi masih dalam pemantauan petugas medis RSUD Kabupaten Tangerang.

BACA JUGA:  3 Bersaudara Bandar Narkoba di Jambi Akhirnya Ditangkap

Di sisi lain, Kapolres membeberkan kecelakaan yang terjadi di Tangerang ini.

Peristiwa ini bermula saat truk Wing Box yang dikendarai JFN datang dari arah Cikokol menuju Cipondoh menabrak bemper belakang Suzuki Ertiga.

Saat itu mobil Suzuki yang dikendarai Laurentius berhenti di traffic light arah Kodim.

Sopir truk yang panik lalu melarikan diri ke arah Cipondoh dan kejar warga sampai Jalan KH Hasyim Ashari.

Di lokasi sang sopir truk kembali menabrak pengendara sepeda motor maupun pejalan kaki.

Dia kemudian kabur ke arah Graha Raya, Banjar Wijaya, kembali ke Jalan Hasyim Ashari.

Dia akhirnya bisa dihentikan warga yang mengejar di Bundaran Tugu Adipura Jalan Veteran.

"Sejumlah kendaraan mengalami kerusakan akibat ditabrak maupun diserempet oleh mobil wing box yang dikemudikan oleh JFN," papar dia.

Polres Metro Tangerang Kota menyebut total korban luka-luka ada sebanyak 7 orang.

Rinciannya, 4 pengendara sepeda motor, 1 pengemudi mobil, dan 1 orang pejalan kaki.

Ini termasuk pelaku sopir JFN yang luka akibat amukan massa di Tugu Adipura.

"Terkait kerugian material dari laporan sementara, jumlah kendaraan yang mengalami kerusakan, ada 10 unit mobil dan 6 sepeda motor," jelas Zain.(ant)