GenPI.co - Empat ekor macan tutul dilaporkan berkeliaran di dekat kaki Gunung Cisuru, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Lokasi penampakan keempat macan tutul tersebut masih berada di dalam kawasan hutan, tetapi kawasan tersebut bukan habitatnya dan berdekatan dengan daerah yang sering dilalui oleh warga. Mereka khawatir bila binatang buas tersebut akan mendekati permukiman penduduk.
BKSDA Pangandaran mengaku bahwa pihaknya telah mendapat laporan dari warga. Empat personil BKSDA lalu diterjunkan ke lokasi untuk menghalau macan tutul menjauhi kawasan perkampungan warga.
BACA JUGA: Ngeri, Seorang Pekerja Dimakan Harimau di Riau
"Petugas tengah berusaha agar empat macan tersebut kembali ke habitatnya dan tidak turun gunung lagi,” ujar Kepala Resort BKSDA Pangandaran Uking Iskandar, Rabu (6/11).
“Dari pantauan petugas kami bahwa empat macan tutul itu terdiri dari dua jantan dan betina, sementara dua lagi usianya masih bayi. Kalau dalam kondisi mengasuh anaknya, biasanya suka menyerang manusia yang mendekatinya,” ujarnya.
BACA JUGA: Ini Kronologi Harimau Sumatra Terkam Warga di Inhil Riau
Menurut Uking macan betina yang baru melahirkan biasanya memiliki sifat tempramental yang merupakan cara mereka untuk melindungi anaknya.
Menurut Uking, petugas BKSDA yang melakukan patroli di kawasan hutan, ditemukan bangkai monyet hitam dan lutung. Diduga kedua binatang itu mati akibat dimangsa oleh macan tutul.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News