Mendikbud Nadiem Makarim: Saya Sedih Luar Biasa

07 November 2019 10:58

GenPI.co - Mendikbud Nadiem Makarim merasa prihatin ketika mengetahui gedung SD Negeri Gentong, Kecamatan Gading Rejo, Pasuruan, Jawa Timur, roboh, Selasa (5/11).

Apalagi insiden gedung SDN Gentong roboh mengakibatkan dua korban meninggal dunia.

BACA JUGA: Mas Nadiem Tolong Perhatikan Pendidikan di Papua Barat

Mereka adalah Irza Almira (8) yang merupakan siswa kelas dua dan Sevina Arsy (19) selaku guru tidak tetap (GTT).

Nadiem pun berharap para korban yang menderita luka segera sembuh.

Mantan bos Go-Jek itu juga menyampaikan ucapan belasungkawa kepada keluarga korban, guru, dan murid.

“Saya sedih luar biasa mendengar berita robohnya ruang kelas tersebut,” kata Nadiem, Rabu (6/11).

Kemendikbud pun sudah memberikan santunan kepada korban yang meninggal dunia.

Selain itu, Kemendikbud telah menerjunkan tim dari Inspektorat Jenderal untuk melakukan investigasi.

Tim itu bekerja sama dengan pemerintah daerah (pemda) setempat untuk mencari tahu penyebab robohnya gedung SDN Gentong.

Nadiem juga mengaku sudah berkomunikasi dengan wakil wali kota Pasuruan.

BACA JUGA: Nadiem: Saya Pertama Kali Masuk Gedung DPR Masih Kaku dan Gugup

Pihaknya mendukung penuh upaya pemda untuk menyelesaikan investigasi insiden itu.

“Saya juga memikirkan bagaimana menghindari hal ini tidak terjadi lagi,” kata Nadiem Makarim. (esy/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co