Bakti Anak Ini ke Ibunya Luar Biasa, Jadi Pengin Nangis

GenPI.co - Kisah anak asal Kulonprogo, Jogjakarta ini bikin hati terenyuh. Tak tega melihat kulit tangan ibunya hitam legam, sang anak rela menyisihkan uang jajannya. Uang yang dikumpulkan akhirnya dibelikan sarung tangan untuk kado ibunya. 

Kisah ini viral di Twiiter. Itu berawal dari postingan @singgihsahara. Dalam postingannya, pemilik akun tadi menyisipkan foto rubrik "Sungguh-Sungguh Terjadi" Harian Kedaulatan Rakyat.

BACA JUGA : Istri Tukang Ayam Ini Salihah Banget, Suami Dibelikan Mobil Mewah

Banyak yang menaruh simpati. Tidak sedikit juga yang memuji pengorbanan sang anak. Apalagi, kisahnya menyentuh hati.

Sang ibu yang mempunyai bekerja sampingan sebagai ojek online menaikkan uang jajan anaknya menjadi Rp5.000 per hari. Anaknya yang bernama Bagus Wisnuaji itu senang. Tapi di satu sisi, dia juga merasa sedih.

BACA JUGA : Hari Minggu, Saatnya Anak Lawas Baca Komik dan Bermain

Kesedihannya dipicu saat melihat tangan ibunya menghitam lantaran terbakar panas matahari. 

Bagus akhirnya menabung. Dia menyisihkan uang jajannya. Motivasinya, membelikan sarung tangan untuk ibunya. 

Tak berselang lama, uang terkumpul. Bagus pun membelikan sarung tangan dengan warna favorit sang ibu, ungu dan biru.  

"Sarung tangan itu saya berikan kepada ibuku, sambil mengucapkan "Selamat ulang tahun," tutup Bagus, yang mencantumkan diri sebagai bocah kelas IX SMPN 1 Temon, Kulon Progo.

Emosi netizen teraduk. Banyak yang mendadak melow. Tak sampai 48 jam, cuitan di Twitter tadi langsung mendapat like dari 13 ribu akun.

"Semoga sehat selalu Dik Bagus dan Ibuk," cuit pemilik akun @andriaditiaa.

"Pengen nangeees," cuit akun @ninabonii.

"Karena bagi sebagian orang (yang mungkin enggak punya akun Twitter) 5 ribu rupiah itu besar dan berharga banget," komentar @nanoka_vondhy.

"Jadi keingat ibu di kampung," tulis akun @azaleath

"Perjuangan seorang ibu demi anaknya, dan bakti anak kepada ibunya (enggak soal value-nya berapa). Jadi inget ibu saya, dulu terlalu keras kerja fisik demi keluarga. Sekarang lututnya kena osteo-atritis. Demi keluarga, orang tua kita ternyata menjelma menjadi pejuang tangguh," ungkap @KurniawanRiyo.