GenPI.co - Pandji Pragiwaksono bertengger di Trending Twitter Indonesia karena ujarannya mengenai jembatan penyeberangan orang (JPO) Sudirman yang dicopot atapnya.
Pandji beberapa kali berkicau soal JPO yang tak beratap dianggap tak berguna saat musim hujan.
"Kalau gitu trotoar juga bongkar aja. Zebra Cross. Pelican Crossing juga. Pokoknya apapun yg dipake pejalan kaki utk berjalan kaki selama ini, ilangin aja. Kalau alasannya adalah tidak berguna kalau hujan (ataupun panas)," tulisnya.
Ia meminta warganet berpikir soal masalah itu. Pandji merasa tak ada masalah JPO yang tak menggunakan atap.
BACA JUGA: Alfred: JPO Sudirman Robohkan Saja, Ganti Zebra Cross
"Bantu gue berpikir dong. JPO yg dicabut atapnya ini kan nyebrangin org dari trotoar ke trotoar. Persis zebra cross tapi di atas jalan. Fungsinya sama dgn trotoar. Gue & semua org yg jalan kaki & naik transportasi umum, ga ngomel trotoar ga ada atap. Kenapa yg ini jadi masalah?" tulis Twitter @pandji, Kamis (7/11/2019).
Dengan cuitan itu beberapa warganet mengomentari kicauannya.
Salah satunya @KangBangunan yang menuliskan “Nji, klo seandainya itu bikin baru yg ga ada atapnya, gak mungkin ada yg mempermasalahkan. Lha ini udah ada atapnya, trus sekonyong2 dipotong, hanya untuk demi agar supaya bisa dijadikan spot buat selfie? Pliss bantu gw mikir dong kok pikiran lu gak nyampek?." tulis akun @KangBangunan.
BACA JUGA: Pak Anies Lebih Baik Perbaiki JPO yang Rusak
Sementara itu, Pandji membalas dengan tulisan "Kamu pejalan kaki di Jakarta juga kan ya? Kan kalau ujan kita jg sama2 tau deket JPO tanpa atap itu bisa nyebrang lewat bawah tanah stasiun MRT Setiabudi Astra. Enak malah masuk ke bawah kena AC. Jadi bukannya dicabut trus ga ada pilihan & pasti keujanan kan?," balas Pandji.
Sudah ada 6.000 tweet soal Pandji, dan bertengger di bawah channel YouTube calon sarjana yang dituding plagiasi.
Pemprov DKI Jakarta melakukan revitasiasi jembatan penyeberangan orang, supaya lebih ciamik.
Nah untuk JPO yang ada di Sudirman kini sudah terlihat perubahannya, dan tak lagi beratap.
Dikutip dari Antara, alasan Pemprov DKI Jakarta membongkar atap JPO tersebut, bertujuan agar pejalan kaki dapat melihat pemandangan gedung bertingkat Jakarta.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News