GenPI.co - Banjir menyebabkan 7 rumah warga terisolasi dengan total 11 kepala keluarga terdampak di Desa Ngares, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, pada Minggu (19/5).
Banjir ini terjadi akibat hujan deras yang berujung pada jebolnya tanggul Sungai Ngasinan.
Koordinator Pos SAR Trenggalek Nanang Pujo mengatakan tim menggunakan tali pandu untuk melintasi jalur terendam air di wilayah tersebut.
"Debit air sudah turun signifikan, dan wilayah terdampak saat ini dinyatakan aman,” kata Nanang, dikutip Senin (19/5).
Meski demikian, Nanang menyebut tim SAR melakukan pengecekan pintu air dan pemantauan titik rawan banjir di sekitar lokasi.
Dalam bencana banjir ini, pihaknya mengevakuasi 28 warga Desa Ngares, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.
Mereka terjebak banjir bandang akibat luapan Sungai Ngasinan.
Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya Nanang Sigit Purnomo Hadi mengatakan proses evakuasi berlangsung mulai Sabtu (17/5) malam hingga Minggu pukul 00.30 WIB.
Nanang menambahkan insiden ini terjadi menyusul jebolnya tanggul sungai setelah hujan deras mengguyur kawasan ini.
"Sebagian warga dievakuasi ke rumah tetangga yang lebih aman, sebagian lain ke balai desa. Satu warga dievakuasi dalam kondisi menderita stroke," papar dia.
Menurut dia, evakuasi warga sempat terkendala derasnya arus dan minimnya pencahayaan.
Di sisi lain, pihaknya petugas tetap bersiaga memantau kondisi di lapangan.
Dia pun mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem susulan.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News