GenPI.co - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Suhardi Alius menyatakan tidak hanya di BUMN saja yang terpapar radikal tapi di tempat lain juga ada.
"Jangankan BUMN, semuanya ada. Polisi saja ada kok (terpapar radikalisme), Polwan. Saya (sudah) ngomong sama Polri," ujar Suhardi usai menemui Menko Polhukam Mahfud MD di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (18/11).
BACA JUGA: Boni Hargens: Parpol Belum Serius Melawan Gerakan Radikalisme
Suhardi menyebutkan jumlah Aparatur Sipil Negara yang terpapar radikalisme di setiap kementerian atau lembaga negara berbeda-beda. Namun, dia memastikan radikalisme sudah menjangkit semua lini.
"Artinya, tugas kami sekarang mereduksi itu," ujarnya.
Oleh karena itu, dirinya telah diminta untuk memberikan masukan kepada pegawai BUMN tentang bahaya radikalisme.
BACA JUGA: Waspada Penyebaran Radikalisme Menyasar Mahasiswa Baru
BNPT sendiri sudah melakukan pemetaan terhadap semua pihak yang terjangkit paham radikal. Bahkan, dia menyebut ada jurnalis yang juga terjangkit paham radikal.
"Kami punya petanya, semuanya jangan bilang tidak ada. Emang tidak ada jurnalis (terpapar radikalisme)? Mau saya buka siapa yang suka besuk-besuk di tempat itu?," tandasnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News