APBD DKI 2020 Tekor Rp 10 Triliun, Kok Bisa?

21 November 2019 15:39

GenPI.co - Baru kali ini APBD DKI untuk tahun 2020 mengelami kekurangan Rp 10 triliun. Hal itu dikatakan Sekda DKI Jakarta Saefullah.  

"Berdasarkan rapat-rapat komisi itu terungkap angka Rp97 triliun. Tapi kemampuan keuangan daerah setelah dihitung, itu ada Rp 87 triliun. Jadi masih ada selisih Rp 10 triliun," kata Saefullah di DPRD DKI Jakarta, Kamis (21/11).

BACA JUGA: Duh, APBD DKI 2020 Bisa Defisit Rp 10,7 Triliun

Saefullah mengatakan, selisih yang ditemukan dari hasil penghitungan kemampuan keuangan oleh DPRD DKI Jakarta 2020 akan kembali disisir bersama seluruh jajaran SKPD DKI Jakarta.

Penyisiran dilakukan dalam Rapat Badan Anggaran pekan depan sehingga tidak ada lagi selisih antara pendapatan dan pengeluaran.

"Program boleh banyak, angan-angan boleh banyak, rencana boleh banyak, tapi pada akhirnya adalah kata kuncinya kemampuan," kata Saefullah.

Saefullah mencontohkan anggaran yang akan diprioritaskan seperti kesehatan, pendidikan dan infrastruktur.  Saefullah mengaku belum tahu namun tetap mendukung pembahasan anggaran hingga akhir.

BACA JUGA: Anggota Dewan Pesimis RAPBD 2020 Diajukan Pemprov DKI Rp 95 T

Menanggapi temuan selisih 10 triliun itu, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M. Taufik mendukung adanya penyisiran terakhir dalam rapat Badan Anggaran.

"Tentu akan ada penghapusan di sektor sektor yang tidak terlalu penting. Misalnya renovasi kantor kelurahan yang berstandar, kita tanya masih bisa dipake tidak, kalau bisa yaudah ditunda tahun depan," tandasnya.  (ant)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co