Gerindra: Anak Buah Anies Tak Becus Menata PKL Kota Tua

23 November 2019 03:30

GenPI.co - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik menyoroti kondisi jalan protokol di Kawasan Wisata Kota Tua yang semrawut. 

Kesemrawutan itu akibat banyaknya pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di ruas jalan.

BACA JUGA: Aura Prabowo Luar Biasa, Menhan Ghana Sampai Lontarkan Pujian

Dari pantauan di lapangan, akibat banyaknya PKL di badan jalan, akses pejalan kaki terganggu dan kemacetan tak terhindarkan di kawasan tersebut.

Sebenarnya penataan PKL di Kawasan Kota Tua direncanakan selesai pada November 2019. 

BACA JUGA: Prabowo Subianto Andal Berbisnis, Kalau BUMN Lelet Apa Jadinya?

Namun hingga kini masih belum terlihat penataan apapun di kawasan tersebut.

Hal sebaliknya kini malahan terlihat, para PKL menguasai beberapa ruas jalanan di satu bagian Kota Tua yang sejatinya merupakan jalan untuk kendaraan bermotor. 

BACA JUGAMesir Borong Jet Tempur Sukhoi Rusia, Amerika Ketir-ketir...

Aktivitas jual-beli antara pedagang dan wisatawan kerap mengganggu akses jalan. 

Para pejalan kaki harus berdesak-desakan hanya untuk bisa melintas.

BACA JUGA: Vanessa Angel Blak-blakan: Bukan Rp 80 Juta, Sekarang Sudah Naik

"Harusnya diawasi dong, kan mereka akan ditata, tapi kalau sudah masuk ke jalanan kan nggak boleh," kata Mohamad Taufik saat dihubungi di Jakarta, Jumat (22/11).

Kendati pengawasan tersebut dijalankan langsung oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), politikus Partai Gerindra tersebut menekankan perlunya ada kerja sama antardinas.

BACA JUGA: Di Hotel Mewah Pantai Anyer, Sosok Misterius Membangunkan Tidurku

Yakni Satpol PP dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta sebagai pengelola Kawasan Kota Tua serta Dinas UMKM. 

"Harus ditata karena kan ini untuk pariwisata. Kalau teratur dan bersih wisatawan juga pasti lebih banyak," kata Taufik.(*)


 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co