GenPI.co - Hyundai Motor Company mengumumkan telah menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MOU) dengan pemerintah Indonesia. Dengan kesepakatan tersebut, Hyundai akan membangun pusat manufaktur pertamanya di Indonesia.
Penadatangan MOU antara Hyundai Motor Company dan Indonesia tersebut disaksikan langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo, di kota Ulsan, Korea Selatan. Saat itu, Jokowi baru saja menghadiri KTT ASEAN-Republic of Korea di Busan, Korea Selatan.
Momen tersebut pun diabadikan Jokowi dalam salah satu unggahan di akun Instagram-nya @jokowi, Rabu (27/11).
“Seusai menghadiri rangkaian acara KTT ASEAN-Republic of Korea di Busan, kemarin, saya ke kota Ulsan, mengunjungi pabrik Hyundai Motor Company (HMC). Di sini, saya sempat menonton video rencana pembangunan pabrik Hyundai di Indonesia, dan menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman antara pemerintah RI dengan Hyundai Motor Company,” tulis Jokowi.
Dalam unggahannya, Jokowi juga membenarkan bahwa Hyundai akan segara membangun pabrik di Indonesia.
“Raksasa otomotif Korea Selatan ini memang akan membangun pabrik di daerah Cikarang, Jawa Barat pada bulan Januari 2020. Nilai investasinya sekitar 1,5 miliar dolar AS yang akan menyerap 3.500 tenaga kerja,” lanjut Jokowi.
Pabrik Hyundai di Indonesia nantinya akan memasok pasar lokal Indonesia, serta pasar-pasar utama di kawasan ASEAN lainnya, termasuk Vietnam, Thailand, Malaysia dan Filipina. Tak hanya itu, pihak Hyundai juga mempertimbangkan untuk mengekspor produknya ke Australia dan Timur Tengah. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News