Seistimewa ini Wisatawan di Mata Penduduk Waisai Raja Ampat

18 Oktober 2018 13:45

Tarian Adat Suku Raja Ampat menyambut kedatangan para wisatawan di Dermaga pelabuhan Waisai Kab.Raja Ampat, Kamis (18/0). Sambutan ini adalah simbol sukacita masyarakat Raja Ampat  atas kedatangan tamu  yang meramaikan Festival Pesona Bahari Raja Ampat 2018.

Tarian penyambutan itu bernama Mansorada. Tarian ini adalah suguhan masyarakat kabupaten Raja Ampat bagi setiap tamu khusus yang datang berkunjung.

Tarian itu dibawakan oleh remaja laki-laki dan perempuan yang merupakan penduduk asli Kabupaten Raja Ampat. Tabuhan gendang yang mengiringi  gerakan enerjik para penari  semakin membuat para tamu merasa istimewa.


Ada suatu momen mengharukan sebelum tarian penyambutan berlangsung. Turun dari kapal, para tamu disanjung sedemikian rupa. Salah satu tokoh adat setempat membungkukkan badannya, untuk membasuh kaki mereka. Ada enam orang perwakilan yang mendapat perlakukan istimewa itu. Mereka antara lain Wadir PT. Pelni Sodikin, Ketua Himpunan Pramuwisata Pusat,  Kapten  Kapal Sangiang dan tiga orang yang mewakili wisatawan.

Baca juga: Seistimewa ini Wisatawan di Mata Penduduk Waisai Raja Ampat

"Luar biasa terkesan banget dengan tarian sambutan begitu kami menginjakkan kaki di Pelabuhan Waisai Kabupaten Papua Barat. Ternyata tanah Papua tidak seperti yang saya kira masih banyak perang.Tapi ini sungguh luar biasa, tanah Papua indah tiada tara. Ungkap  Agung Dalem, wisatawan asal Bali.

Sebelum larut dalam euforia, para tamu juga harus menjalani sebuah ritual lagi. Mereka harus melangkahi sebuah baskom berisi air yang sudah dimantrai. Mantra tersebut adalah sebuah doa dan harapan para wisatawan dapat dengan lancar dan bahagia menyusuri indahnya tanah Kabupaten Raja Ampat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co