BALI - Pesona pariwisata Bali tidak henti-hentinya menarik wisatawan mancanegara. Kali ini, Pulau Dewata melirik wisatawan asal Tiongkok melalui perayaan Imlek 2018. Ribuan wisatawan asal Negeri Tirai Bambu ditargetkan merayakan Gong Xie Fa Cai di Bali.
Perayaan Imlek pada 16 Februari mendatang, membuat pulau yang baru saja meraih gelar The Best Island in Asia Pasific ke-13 ini bergerak cepat mempersiapkan kehadiran wisatawan lokal maupun internasional.
"Bali masih menjadi sasaran empuk wisatawan untuk berlibur. Pada liburan Imlek 2018, wisatawan yang akan datang ke Bali didominasi dari Tiongkok," tutur Kadispar Bali Agung Yuniarta, Jumat (9/2).
Menurut Agung, wisatawan biasanya mulai meramaikan suasana dua hari sebelum perayaan Imlek. Untuk itu, persiapan keamanan sudah disiapkan.
"Koordinasi dengan aparat keamanan dan pecalang juga ditingkatkan. Hal ini untuk memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang ingin datang ke
Bali," lanjutnya.
Untuk menjamu para wisatawan, persiapan matang dilakukan di sejumlah pintu masuk ke Bali. Dari udara, wisatawan akan datang melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Persiapan juga dilakukan di Gilimanuk yang akan menyambut wisatawan dari Banyuwangi, Jawa Timur, juga di Padangbai yang menyambut wisatawan dari Lembar Lombok. Jalur laut yang juga akan sibuk adalah Pelabuhan Amuk, Celukan Bawang, dan Benoa.
Direktur Promosi Greater China Kementerian Pariwisata, Vinsensius Jemadu, mengatakan sebanyak 1.500 wisatawan Tiongkok akan datang ke Bali pada tanggal 15 dan 16 Februari 2018.
"Konjen Tiongkok di Bali memboyong 20 performers plus jamuan makan malam untuk 1.000 wisman. Kehadiran wisatawan Tiongkok tentu membuat jumlah wisatawan ke Indonesia semakin meningkat. Dan Kementerian Pariwisata sangat mendukungnya," bebernya.
Agar perayaan Imlek 2018 berjalan sukses, promosi gencar dilakukan. Placement di CCTV sudah on pada 22 - 24 Januari, dengan jadwal tayang pada 16-17 Februari 2018 di TV Phonex. Media cetak juga siap placement di CNS , Global times, China Daily, Reference news, Beijing Daily, pada 29 Januari mendatang.
Sementara untuk Media Digital, sudah disiapkan pemasangan Ad Banner di C-Trip, pemasangan Ad Banner di WeChat, pemasangan Ad Banner di Xin Hua serta Pemasangan Ad Banner di Baidu.
Kemenpar juga gencar melakukan promosi melalui media digital. Aktivitas offline pun ikut disentuh. Dari Regional 1, Kemenpar menyiapkan famtrip 30 media dari Shanghai, Huangzhou dan Beijing. Ada juga agent dan media gathering di Xian, dengan 350 agents dan media.
Kemenpar juga melakukan gathering di Beijing dengan 400 agents dan media. Sisanya, Media Spring Festival untuk Imlek di Nanning pada 29 Januari dan gathering media pada 5 Februari di Guangzhou. Serta agents famtrip awal February dari Beijing.
"Branding pariwisata Indonesia juga disebar, karena melalui branding maka keindahan Indonesia kian dikenal. Ketertarikan wisatawan untuk datang ke Tanah Air juga bertambah," tuturnya.
Menurut Menteri Pariwisata Arief Yahya, kehadiran ribuan wisatawan Tiongkok ke Pulau Dewata adalah bentuk pengakuan dunia terhadap Bali. Dan ini kian menguatkan keindahan Bali.
"Bali sudah menjadi magnet Indonesia dari sisi pariwisata. Keberadaan Bali juga menjadi pintu masuk untuk wisatawan buat berlibur ke Indonesia, khususnya 10 destinasi "Bali" baru," ulasnya.
Pria asal Banyuwangi ini menambahkan, Bali memiliki daya tarik yang kuat untuk wisatawan. Pulau Dewata memiliki wisata bahari seperti diving, snorkeling, atau sekadar menikmati pantai. Belum lagi balutan budaya seperti tari kecak, barong, maupun pura yang ada di setiap tempat tinggal di Bali.
Tak kalah menariknya, Bali mampu menghadirkan kesejukan alam yang bisa dinikmati di Ubud maupun Kintamani. Terakhir kekuatan Bali juga berada di kulinernya.
"Pesona Bali terus membius melalui kesempurnaan pariwisatanya. Inilah yang disukai wisatawan Tiongkok. Melalui keindahan Bali serta di perayaan Imlek ini, saya berpesan agar selalu manjakan wisatawan. Berilah kenyamanan wisatawan saat berlibur dan terakhir jangan kecewakan wisatawan," tukasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News