GenPI.co - Kapolsek Pademangan Jakarta Utara Joko Handoko membenarkan kejadian jembatan ambruk di kawasan Utan Kota Kemayoran.
"Terkait robohnya jembatan, benar. Sekitar pukul 16.00 WIB," ujar Joko saat dikonfirmasi Antara di Jakarta, Minggu (22/12).
BACA JUGA: Tampang Tegas Menhan Prabowo Subianto, Bisa Meleleh Karena Ini...
Menurut Kapolsek Pademangan ini, tidak ada korban jiwa, baik dari pengunjung maupun pekerja yang ada di kawasan itu.
Sementara itu, jembatan tersebut masih dalam proses pengerjaan kembali dan belum bisa difungsikan untuk pengunjung.
BACA JUGA: Akibat Tsunami 2018, Pantai Carita Menjadi Suram dan Terbengkalai
"Penyebab robohnya masih dalam penyelidikan," kata Joko.
Sementara itu, Direktur Perencanaan Pusat Pengelola Kompleks Kemayoran (PPKK) Riski Renando mengatakan Jembatan Lengkung masih dalam proses penyelesaian pekerjaan dan belum digunakan.
BACA JUGA: Misteri Gadis Penenun di Uang Kertas Rp 5.000 Terjawab, Ini Dia..
Hal tersebut ditegaskan Riski di Jakarta, dalam keterangan resminya Minggu (22/12).
Padahal Jembatan Lengkung itu sebagai ikon kawasan tersebut dan baru dibuka untuk umum satu hari yang lalu Sabtu (21/12).
BACA JUGA: Mbak You Ramalkan Bencana Besar, Ini Daftar Hari dan Tempatnya
"Jembatan lengkung tersebut belum dibuka untuk umum," ujar Riski.
Jembatan Lengkung Utan Kota Kemayoran direncanakan menjadi tempat ikonik kawasan tersebut.
BACA JUGA: Menjaga Wangi dan Segar Si Miss, Jaminan Bikin Suami Lupa Daratan
Namun, jembatan itu belum bisa dilintasi karena masih dalam pengerjaan pemadatan.
Reruntuhan jembatan berwarna kuning-biru tersebut jatuh ke danau yang berada di tengah Hutan Kota, Kemayoran.
BACA JUGA: Ramuan Jahe Merah Ini Tokcer Banget, Bikin Istri Ngos-ngosan...
Sebelum ambruk, jembatan tersebut sedang dalam proses pengerjaan akhir dan baru dicor.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News