Dulu Jokowi Sebut Banjir Jakarta Mudah Diatasi Jika Jadi Presiden

01 Januari 2020 20:47

GenPI.co - Banjir di Jakarta yang terjadi pada Rabu (1/1) mengingatkan publik pada ucapan Joko Widodo alias Jokowi di Balai Kota, 24 Maret 2014.

Saat itu Jokowi masih menjadi gubernur DKI Jakarta. Dilansir dari Merdeka, Jokowi menyebut permasalahan banjir dan kemacetan bisa diatasi jika dirinya menjadi presiden.

BACA JUGA: Jakarta Banjir, Pernyataan Anies Baswedan Jantan Banget

"Seharusnya lebih mudah (mengatasi kemacetan) karena kebijakan transportasi itu harusnya tidak hanya Jakarta, tapi juga Jabodetabek. Itu seperti halnya dengan masalah banjir,” kata Jokowi.

Dia menambahkan, banjir tidak hanya masalah Jakarta. Sebab, lanjut Jokowi, 90 persen air yang menggenangi Jakarta dari Bogor.

“Semua pengelolaan 13 sungai besar yang ada di Jakarta juga semuanya kewenangan pemerintah pusat," imbuh Jokowi.

Bagaimana kondisi Jakarta saat ini setelah Jokowi menjadi presiden? Banjir dan kemacetan ternyata masih menjadi momok bagi warga.

Kemacetan belum terurai. Banjir juga masih menyapa, termasuk pada Rabu (1/1).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun langsung memerintahkan jajarannya bergerak cepat untuk membantu warga.

"Pemprov DKI mengambil sikap bertanggung jawab atas masalah yang sekarang muncul. Kami respons cepat, kami bantu tangani,” kata Anies sebagaimana dilansir Antara.

BACA JUGA: Siapa Wanita Cerdas Pengganti Anies Baswedan? Risma atau Susi?

Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan (mendikbud) itu juga enggan mencari kambing hitam.

“Pada saat ini kami tidak mau nyalahkan siapa pun dan apa pun,” imbuh Anies. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co