GenPI.co - Kasus narkoba yang menyeret nama pengusaha sekaligus influencer Medina Zein, membuat warganet bertanya dan khawatir akan nasib bayi mungilnya yang masih dalam masa ASI ekslusif.
Dilansir dari sejumlah sumber, Medina mengaku dirinya sudah tidak memberi ASI ekslusif sejak dirinya didiagnosis memiliki gangguan bipolar.
“Dari awal aku nggak boleh ASI karena aku punya bipolar obatnya keras. Anak pakai susu formula," jelas Medina, Jumat (3/1).
Ibu yang mengalami bipolar tidak diperbolehkan menyusui. Pasalnya, pengobatan untuk bipolar menggunakan obat yang berdosis tinggi. Hal ini demi menghindari masalah kesehatan sang ibu dan bayi.
Obat yang dikonsumsi dapat diserap dan masuk ke aliran darah. Jadi tentu akan masuk ke saluran ASI. Jadi dikhawatirkan obat yang dikonsumsi dapat menjadi racun untuk bayinya sendiri.
BACA JUGA : Teman Mengidap Penyakit Bipolar, Begini Cara Pendekatannya
Selain itu, ibu yang memiliki gangguan bipolar berisiko mengalami psikosis postpartum atau sebuah gangguan mental yang menyerang wanita setelah melahirkan.
Salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko kambuh pada gangguan bipolar adalah kurangnya waktu tidur.
BACA JUGA : Karena Bipolar, Marshanda Akui Banyak Pria Takut Mendekat
Mengingat jam tidur Ibu dan si bayi yang terkadang tidak teratur, yakni saat menyusui pada malam hari. Nah, itu yang dapat memicu kekambuhan dengan bipolar selama masa postpartum atau pasca persalinan.
Dikutip dari Womens Mental Health bahwa seorang wanita yang mengalami bipolar harus melindungi jam tidurnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News