Negara Lain Bakal Bantu Indonesia Jika China Lebay soal Natuna

06 Januari 2020 05:51

GenPI.co - Kepala Pusat Studi Keamanan Nasional dan Global Universitas Padjadjaran Yusa Djuyandi meminta pemerintah tidak gentar menghadapi China perihal konflik di Natuna, Kepulauan Riau.

Dia meyakini Indonesia akan dibantu negara lain jika China bersikap berlebihan mengenai Natuna.

BACA JUGA: 3 Ramalan Bencana Mengerikan Tahun 2020, Waspadalah!

"Sudah sepatutnya Indonesia mengambil tindakan tegas, baik secara diplomatik maupun militer," ujar Yusa, Sabtu (4/1).

Dia tidak menampik fakta bahwa kekuatan militer Indonesia tidak seimbang dengan China.

Oleh karena itu, dia menyarankan agar kapal laut TNI AL dan kapal udara TNI AU lebih intensif berpatroli di wilayah laut perbatasan Natuna.

"Jika konteksnya adalah penegakan hukum laut internasional dan kedaulatan, pemerintah tidak perlu ragu," kata Yusa.

Dia menjelaskan, Natuna memiliki arti penting bagi Indonesia. Sebab, Natuna bersinggungan langsung dengan batas laut wilayah negara-negara lain di Asia Tenggara.

Yusa menyebut nelayan Indonesia sering dihalau oleh kapal patrol negara lain. Misalnya, Malaysia dan Vietnam.

Padahal, sambung Yusa, nelayan lokal masih berada di dalam batas wilayah Zone Eksklusif Indonesia.

Menurut Yusa, konflik dengan negara Asia Tenggara bisa dibicarakan secara diplomatic dan forum internal ASEAN.

BACA JUGA: Wahai Wanita, Pria Punya 4 Sifat Ini? Tinggalkan Saja

Namun, dia menilai soft approach alias pendekatan lunak itu tidak berlaku bagi China.

“Pelanggaran yang dilakukan oleh kapal patroli China perlu disikapi sedikit berbeda dengan pelanggaran oleh kapal laut negara tetangga," ujar Yusa. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng
Natuna   China   Indonesia   TNI   TNI AL   TNI AU   Kepulauan Riau  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co