GenPI.co - Di negara penganut paham agama yang taat dan konservatif, bisnis hohohihi adalah tabu dan ilegal. Industri terkait dengan itu, mulai dari film hohohihi, majalah, dan konten-konten lainnya dianggap sebuah kejahatan terhadap kesusilaan atau moral dan melawan hukum.
Namun hal itu tidak berlaku tidak di beberapa negara berikut. Sebab indutri ini bukan saja secara harafiah bikin liur menetes, namun juga menawarkan sejumlah keuntungan yang tak main-main.
Beberapa negara melegalkan industri dilm hohohihi dan majalah berkonten vulgar. Sementara Yang lain melegalkan wisata khusus untuk melayani para pengumbar nafsu.
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini 7 negara yang melegalkan bisnis hohohihi di negaranya. Mana saja?
BACA JUGA: 7 Manfaat Durian, Bikin Kuat Hohohihi Juga Loh!
Jepang
Jepang melegalkan penjualan DVD dan majalah konten dewasa. Selain itu di negeri ini juga terdapat yang namanya Love Hotel atau hotel yang sengaja disewakan untuk memadu kasih. Semua orang bisa menyewanya mulai dari anak sekolahan hingga pekerja yang sebenarnya sudah memiliki anak istri di rumah.
Meski demikian, Jepang memiliki aturan yang ketat untuk hal-hal yang berkaitan dengan bisnis maksiat ini. DVD dan majalah boleh dijual secara bebas. Namun harus diberi sensor pada bagian organ intim dari orang yang sedang melakukan hohohihi.
Amerika Serikat
Amerika adalah negara yang melegalkan bisnis maksiat ini. Bahkan mereka sudah memiliki undang-undang yang mengatur bisnis haram ini.
Majalah-majalah yang menampilkan tubuh manusia secara polos dijual bebas di pasaran. Bahkan semua orang bisa membelinya secara online. Selain itu DVD berisi konten dewasa segala jenis adegan dijual dengan bebas. Beberapa toko di Amerika malah menjual khusus hal-hal seperti ini. Semua orang yang masuk bisa membeli barang yang disukai.
BACA JUGA: Di Suku ini Kaum Pria Bebas Hohohihi dengan Siapa Saja, Tapi...
Selandia Baru
Selandia Baru membebaskan bisnis maksiat baik majalah atau DVD panas beredar di negaranya. Hal ini terjadi karena anggapan bahwa hal tersebut adalah satu hak dari warga negara. Apa lagi, Selandia Baru dikenal senangi salah satu negara liberal yang memberikan kebebasan kepada warga negaranya untuk berekspresi.
Meski dijual secara bebas, pemerintah masih memberikan filter untuk aksi maksiat yang melibatkan kekerasan dan juga anak.
Thailand
Jika traveling ke Thailand, kamu akan menemukan bar-bar yang menyediakan pertunjukan yang lain-dari yang lain. Bahkan orang bule selalu datang ke sini untuk mendapatkan kesenangan dari perempuan lokal, atau mendapatkan pengalaman baru berkencan dengan para ladyboy
Pemerintah setempat membiarkan bisnis ini berkembang karena memang itulah yang menjadi daya tarik. Majalah dan DVD asusila tersedia secara bebas di lapak kaki lima. Kenikmatan-kenikmatan area tengah tubuh itu bisa ditemukan pada zona wisata seperti Phuket dan Bangkok.
BACA JUGA: Aduh, Lagi Asyik Hohohihi, Si Otong Tak Bisa Lepas...
Brazil
Negara dengan paling banyak penduduknya di Amerika Latin ini, pada tahun 1990- an diperkirakan terdapat 1 juta wanita penghibur. Di negara ini prostitusi merupakan bisnis terbesar dan eksotisme perempuan setempat denga bokong pada berisi membuat banyk orang tergiur untuk mengunjunginya.
Namun, Brazil juga tempat yang berbahaya bagi pelancong. Kemiskinan yang tinggi membuat tindakan kriminal kerap terjadi bahkan secara terang-terangan.
Kanada
Nama "Kanada" berasal dari kata Huron-Iroquoia Kanata, yang berarti "desa". Negara dengan Ibu Kota Ottawa ini juga menjadi salah satu negara yang melegalkan prostutitusi.
Sebelumnya negara dengan luas 9.970.610 kilometer persegi ini menganggap lokalisasi, prostitusi dianggap ilegal. Namun pada 20 Desember 2013, pengadilan tinggi Kanada menemukan hukum bahwa hal itu adalah inkonstitusional. Maka berkembang pesatlah bisnis itu di berbagai tempat.
Kanada digolongkan negara maju dengan hasil alam yang melimpah. Kota-kota besar di Kanada diantaranya Montreal, Vancouver, dan Calgary.
Republik Dominika
Dominika merupakan salah satu negara terkecil di dunia dan hanya seluas Pulau Ambon di Maluku. Di negeri ini, rumah prostitusi dilegalkan dan mucikari dan germo bebas berkeliaran. Pemerintah yang berwenang sepertinya tidak menegakkan hukum secara sungguh-sungguh. Dominika sejak lama dikenal mempunyai reputasi sebagai negara dengan tujuan wisatawa hohohihi.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News