Berita Top 5: Keraton Agung Sejagat, Anak Sule Diguna-guna?

15 Januari 2020 18:00

GenPI.co - Putri Delina yang merupakan anak komedian Sule dan Lina Jubaidah angkat bicara mengenai kabar dirinya diguna-guna oleh Teddy.

Teddy merupakan suami mendiang Lina. Putri melontarkan respons yang bijak melalui akun Instagram Story miliknya, Selasa (14/1).

Alih-alih mengeluarkan kalimat yang tidak enak dibaca, Putri menulis untaian kata yang menyejukkan.

"Terkadang semua hal yang kita tahu dan apa yang kita rasakan, tidak bisa kita ungkapkan," tulis Putri.

Adik Rizky Febian itu turut menyertakan link YouTube berisi video paranormal Jeng Nimas.

Dalam video tersebut Jeng Nimas menerawang kedekatan Putri dengan Teddy.

Sebagaimana diketahui, kematian Lina pada Senin (4/1) masih menyisakan misteri hingga saat ini.

BACA JUGA: Dikabarkan Diguna-guna Teddy, Anak Sule Bilang Begini

 

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto melakukan kunjungan ke Paris, Prancis untuk mempererat kerja sama bilateral dan alat utama sistem pertahanan (alutsista).

Prabowo Subianto menerima Upacara Penghormatan Militer di halaman kantor Kementerian Pertahanan Prancis, Senin (13/1), sebelum bertemu dengan Menhan Prancis Florence Parly.

"Saya mencatat bahwa sebagai dua mitra strategis, Indonesia-Prancis selama ini memiliki kerja sama pertahanan yang baik," tegas Menhan Prabowo dalam pertemuan tersebut, seperti disampaikan keterangan tertulis KBRI Paris.

Menurut Menhan Prabowo, bahwa Indonesia ingin terus meningkatkan kerja sama pertahanan, khususnya di bidang yang dapat memperkuat alutsista TNI dan memajukan industri pertahanan Indonesia.

Menhan Prancis sendiri merupakan salah satu wanita yang cerdas.

BACA JUGA: Aura Prabowo Luar Biasa, Menteri Pertahanan Prancis pun Terpesona

 

Lambang singgasana Keraton Agung Sejagat ternyata bukan simbol sembarangan. Maknanya bikin merinding.

Kerajaan Agung Sejagat memiliki bangunan layaknya keraton pada umumnya. Bahkan memiliki batu yang dianggap sebagai prasati KAS.

Kemunculan tiba-tiba Keraton Agung Sejagat cukup membuat heboh jagat sosial media.

Usai kemunculan kerajaan tersebut, beredar foto lambang Keraton Agung Sejagat. Ada simbol Bintang Daud dengan Lambang Nazi di tengahnya.

Dikutip dari wikipedia, Bintang Daud atau Perisai Daud sendiri merupakan lambang yang lumrah digunakan sebagai tanda jati diri pengikut Yahudi.

Sementara itu, simbol Nazi adalah lambang atau logo yang digunakan oleh Partai Sosialis Nasional (NAZI), Jerman, pimpinan Adolf Hitler pada tahun 1920-1945.

BACA JUGA: Lambang Singgasana Keraton Agung Sejagat Bukan Simbol Sembarangan

 

Manchester United makin aktif pada bursa transfer musim dingin Januari 2020.

Tim berjuluk Setan Merah itu membidik beberapa nama beken. Salah satunya adalah penggawa Bayern Muenchen Thomas Muller.

The Sun, Selasa (14/1) mengabarkan bahwa MU siap membajak pemain 30 tahun tersebut.

Muenchen juga dikabatkan siap melepas Muller. Pasalnya, kontrak Muller akan berakhir pada Juni 2021.

Sementara itu, Atletico Madrid dikabarkan membidik penyerang Arsenal Alexandre Lacazette.

Sebelumnya Atletico mengejar penggawa Paris Saint-Germain Edinson Cavani pada bursa transfer musim dingin tahun ini.

Akan tetapi, keinginan Atletico mendatangkan penyerang Tim Nasional Uruguay itu ternyata berantakan.

BACA JUGA: Bursa Transfer Liga Eropa: Muller ke MU, Lacazette ke Atletico

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto akhirnya turun tangan, setelah mendapatkan informasi terkait kasus dugaan korupsi di PT Asabri (Persero).

Menhan Prabowo seolah mendapatkan tugas baru, ketika kasus megakorupsi di Asabri terkuak ke publik setelah sekian lama tak terendus.

Konsentrasi Menhan Prabowo terkait dugaan korupsi Asabri tersebut diungkapkan Staf Khusus Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antarlembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak di Jakarta Senin (13/1).

"Ya benar, beliau (Menhan Prabowo-red) sedang mempelajari dan menunggu laporan lengkap dari pihak Kementerian BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dan auditor," ungkapnya.

Mantan Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah ini menegaskan, Kementerian Pertahanan (Kemhan) tidak ingin prajurit dan PNS TNI yang tersebar di tiap angkatan, Mabes, dan Kemhan dirugikan.

BACA JUGA: Menhan Prabowo Turun Tangan Terkait Korupsi Asabri Rp 10 Triliun (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co