Asabri Bilang Uang Aman dan Tak Ada Korupsi, Ini Kata Mahfud MD

16 Januari 2020 17:00

GenPI.co - Direktur Utama Asabri Letjen Purn TNI Sonny Widjaja membantah dugaan korupsi Rp 10 triliun di perusahaan pelat merah yang dipimpinnya. 

Bantahan tersebut, sekaligus mengklarifikasi ucapan yang pernah digulirkan Menko Polhukam Mahfud MD.

BACA JUGA: Korsel Tunggu Menhan Prabowo, Deal Jet Canggih IFX Semi-Siluman

"Saya menjamin bahwa uang kalian yang dikelola di Asabri aman. Tidak hilang, dan tidak dikorupsi," tegas Sonny di Kantor Pusat Asabri, Kamis (16/1).

Sonny pun meminta isu korupsi di Asabri untuk dicerna dengan baik dan tidak dijadikan polemik. 

BACA JUGA: Dinasti Politik Jadi Sorotan, Ini Daftar Keluarga Pak Jokowi...

Menurut Sonny, jika isu tersebut terus digaungkan maka siapa pun akan mudah terprovokasi.

Sonny pun menegaskan kalau berita-berita soal isu korupsi di Asabri adalah berita-berita yang tidak benar. Dirinya meminta pemberitaan tersebut dihentikan. 

BACA JUGA: Honorer K2! Catat Nih, DPR Janji Kawal 2 Solusi Ini...

Sementara itu, Menko Polhukam Mahfud MD tidak banyak mau mengomentari bantahan Dirut PT Asabri Sonny Widjaja, soal dugaan korupsi di perusahaan pelat merah yang dipimpinnya.

Mahfud MD berpendapat, pembuktian dugaan korupsi di Asabri diserahkan kepada aparat penegak hukum. 

BACA JUGA: Kasus Natuna: Indonesia vs China, Menteri Inggris Bela Siapa?

Dan kini, dugaan kasus korupsi tengah diselidiki oleh aparat penegak hukum.

"Saya enggak menanggapi. Sudah ada yang menangani, katanya sudah diperiksa siapa namanya. Ya sudahlah, itu nanti dilihat perkembangannya," jelas Mahfud di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Kamis (16/1).

BACA JUGA: Iwan Fals Bergetar, Menangis dan Peluk Rhoma Irama, Ini Sebabnya

Menurut Mahfud, bahwa dugaan korupsi di Asabri sudah menjadi isu penting. 

Seluruh pihak, banyak yang menanti kelanjutan penyelidikan kasus dugaan korupsi di Asabri.

BACA JUGA: Sesalku Seumur Hidup, Kesetiaan Suami Jadi Ratapanku...

"Pokoknya itu sudah muncul sebagai isu sangat penting, nanti lihat perkembangannya aja, enggak usah diributkan," pungkasnya.

Saat ditanya lebih lanjut mengenai pernyataannya yang menyebut ada kerugian lebih Rp 10 triliun, dirinya tak menjawab.(*)


 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co