Kerja Berjam-jam di Belakang Meja, Waspada Risiko Hipertensi

20 Januari 2020 01:15

GenPI.co - Sebuah studi menemukan dampak buruk bekerja berjam-jam di belakang meja. Aktivitas itu bisa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi atau hipertensi yang tidak terdiagnosis.

Studi tersebut dilakukan oleh sekelompok peneliti yang dipimpin oleh Xavier Trudel, seorang asisten profesor di Universitas Laval, Quebec, Kanada.

BACA JUGA: Panjang-panjangan Si Otong, Indonesia Urutan Berapa Sih?

Mereka menganalisis data lebih dari 3.500 pekerja. Para peneliti itu menemukan pekerja yang menrghabiskan waktu berjam-jam  66 persen lebih mungkin mengalami hipertensi.

Sementara itu, 70 persen kemungkinan mengalami masked hypertension, sebuah kondisi tekanan darah normal saat berada di kantor dan menjadi tinggi di waktu yang lain.

"Orang-orang harus menyadari bahwa jam kerja yang panjang dapat memengaruhi kesehatan jantung mereka,“ kata Trudel.

Ia menambahkan, para pekerja itu harus meminta dokter untuk memeriksa tekanan darah mereka dari waktu-waktu lantaran kondisi masked hypertension itu.

"Masked hypertension dikaitkan, dalam jangka panjang, dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular," Trudel mengungkap.

Ia menambahkan, pihaknya sebelumnya bahwa lebih dari 5 tahun, sekitar 1 dari 5 orang dengan masker hypertension tidak pernah menunjukkan tekanan darah tinggi. Itu membuat mereka kerap menunda diagnosis dan pengobatan.(*)

BACA JUGA: Drummer Punya Struktur Otak yang Berbeda Dibanding Orang Biasa

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co