Ganjar Keren Sebut Toleransi Agama Sudah Ada Zaman Nabi dan Wali

24 Januari 2020 17:54

GenPI.co - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mengatakan bahwa toleransi antarumat beragama berupa sikap saling menghormati dan menghargai perbedaan sudab ada sejak zaman nabi serta wali.

"Keberagaman itu sudah menjadi sunatullah, kebinekaan di Tanah Air sudah termaktub di lauhul makhfudz. Para ulama telah mewanti-wanti, dahulukanlah adabmu sebelum kau junjung ilmumu," kata Ganjar  saat memimpin Kirab Kebangsaan Merah Putih di Lapangan Pancasila, kawasan Simpang Lima,Kota Semarang, Jumat (24/1).

BACA JUGA: Ganjar: Kalau Honorer Dihapus, Nggak Ada Guru di Sekolahan

Menurut Ganjar, banyak kisah yang bisa ditemukan tentang bagaimana sikap toleransi ini.

"Bahkan, karena luar biasanya sisi kemanusiaan Rasulullah, beliau seminggu tiga kali menyuapi seorang nenek Yahudi dengan suapan yang sangat lembut, padahal nenek Yahudi tersebut tidak henti-hentinya menjelek-jelekkan Rasulullah," ujarnya.

Contoh yang lain, kata Ganjar, juga dikisahkan oleh para wali di Nusantara.

"Semua tahu, jika membicarakan perpaduan agama dan budaya, Sunan Kalijaga adalah ahlinya, juga Kanjeng Sunan Kudus yang demi menghormati orang Hindu, beliau melarang muridnya untuk menyembelih sapi," katanya.

Ganjar berharap dengan adanya kirab kebangsaan ini, akulturasi agama dan budaya bisa menjadi semangat untuk memperkukuh kebangsaan.

BACA JUGA: Bupati Cantik Ini Perhatian Banget Sama Warganya

Kirab kebangsaan itu juga dihadiri oleh ulama kharismatik Habib Luthfi bin Yahya, Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen, jajaran forkompimda, dan ribuan orang dari berbagai suku, agama, ras, dan golongan.
 
Habib Luthfi bin Yahya menjelaskan bahwa tujuan Kirab Kebangsaan Merah Putih untuk menyatukan masyarakat.

Ia berharap kegiatan itu dapat meningkatkan rasa memiliki Merah Putih sebagai simbol negara.

"Ada tiga hal yang ditekankan dalam merah putih, tidak hanya simbol tanpa makna. Di dalamnya ada kehormatan bangsa, harga diri bangsa, dan jati diri bangsa," kata Habib Luthfi. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co