Berita Top 5: Karma Itu Nyata, Situasi di China Mengerikan

02 Februari 2020 18:00

GenPI.co - Jangan pernah merasa bangga atau pun senang saat berhasil menyakiti seseorang. Apa yang ditabur itu yang dituai. Hukum karma itu nyata!

Perlakukan orang lain sebagaimana kamu ingin diperlakukan. Jika kamu tidak ingin disakiti sebaiknya jangan menyakiti.

Jika ingin dihormati, sebaiknya kamu juga menghormati. Ingat ya, roda hidup itu selalu berputar.

Apa yang kita lakukan itu suatu saat akan kembali pada diri kita sendiri. Karma itu selalu ada. Bahkan balasan dari karma itu akan jauh lebih parah dari apa yang kamu lakukan terhadap orang lain.

Lebih baik berpikir dulu sebelum bertindak. Apakah kira-kira merugikan dan menyakiti orang lain atau tidak?

Kalau masih sulit berpikir seperti itu, coba kamu membayangkan kamu sendiri yang di perlakukan seperti itu oleh orang lain.

Kira-kira apakah kamu merasa dirugikan dan merasa sakit hati tidak? Jangan sampai kamu melukai hati orang lain dan merugikan orang lain. Takutlah pada hukum karma yang nyata adanya.

BACA JUGA: Apa yang Ditabur itu yang Dituai, Hukum Karma Itu Nyata

 

Situasi di China, khususnya Wuhan, masih mencekam seiring wabah Corona yang kian merajalela.

Warga yang terinfeksi virus mematikan itu terus bertambah. Korban pun terus berjatuhan.

Virus Corona tidak pandang bulu. Virus itu bisa merenggut nyawa siapa pun dan dalam keadaan apa pun. 

Hal itu terlihat ketika pria tua tiba-tiba meninggal di jalan pada Kamis (30/1). Pria yang tidak diketahui identitasnya itu awalnya berjalan-jalan.

Dia mengenakan masker. Tiba-tiba pria dengan rambut yang sudah beruban itu terjatuh di depan toko.

Dia meninggal di tempat kejadian. Tidak berselang lama petugas kesehatan tiba di lokasi kejadian.

Tubuh mereka dibalut dengan pakaian berwarna putih yang sangat tertutup.

BACA JUGA: Virus Corona: Beginilah Situasi Mengerikan di China

 

Kebersamaan Osvaldo Haay dan Persebaya Surabaya berakhir. Osvaldo resmi hengkang dari Persebaya.

Hingga kini dia belum memutuskan klub yang akan dibelanya pada Liga 1 2020.

Meski demikian, Osvaldo disebut-sebut akan merapat ke Persija Jakarta. Setelah resmi hengkang, Osvaldo pun mencurahkan isi hatinya melalui akun Instagram pribadinya.

“Surabaya lebih dari Kota Pahlawan. Surabaya mengajari saya menjadi pribadi yang kuat, tegar, dan tidak mudah putus asa,” tulis Osvaldo, Sabtu (1/2).

Dia menambahkan, Surabaya mengajari dirinya untuk terus bangkit dan berdiri dari keterpurukan.

Osvaldo juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Persebaya Azrul Ananda, para pemain, jajaran pelatih, manajer, dan ofisial tim.

Dia juga berterima kasih kepada Bonek dan Bonita yang selalu mendukung dirinya di Persebaya.

BACA JUGA: Osvaldo Haay Tinggalkan Persebaya, Curhatnya Bikin Nangis

 

Manado, Sulawesi Utara, bisa dibilang gudang wanita cantik dan memesona bak bidadari.

Sangat mudah menemukan wanita cantik di sana. Sebagian dari mereka kini berkarier di dunia hiburan tanah air.

Karier mereka pun cukup moncer. Ada yang menjadi bintang sinetron, ada juga yang berkarier sebagai penyanyi.

Salah satunya adalah Shandy Aulia. Dia memang tidak lahir di Manado. Aktris cantik itu lahir di Jakarta pada 23 Juni 1987.

Namun, darah Manado mengalir di dalam tubuhnya. Ibunya berasal dari Manado, sedangkan ayahnya dari Palembang.

Nama Shandy mulai melejit saat dirinya membintangi film berjudul Eiffel I'm in Love pada 2003.

Setelah itu dia membintangi beberapa film. Di antaranya adalah Apa Artinya Cinta, The Doll, dan Rasuk.

Pria yang mengidolakan Shandy harus siap-siap patah hati. Pasalnya, Shandy sudah memiliki suami.

BACA JUGA: Manado Gudang Bidadari, Cantiknya Bikin Lupa Ingatan

 

Jika Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto melakukan deal untuk membawa pulang Jet Tempur Sukhoi Su-35, kehadiran Su-35 itu nantinya akan dijadikan pesawat tempur garis depan TNI AU.

Hal tersebut dikarenakan Indonesia sudah sangat tertinggal oleh kekuatan negara tetangga.

Dua negara terdekat yakni Singapura dan Australia memiliki F-35 Lightning II buatan Amerika Serikat.

Kendati kelas Jet Tempur Sukhoi Su-35 masih berada di bawah F-35 Lightning II, dengan keahlian teknisi Indonesia yakinlah dengan sedikit sentuhan, Sukhoi Su-35 akan membuat gentar pemilik F-35 Lightning II.

Berbicara kehebatan Sukhoi Su-35 buatan Rusia ini, yang dikabarkan membuat Australia dan Amerika Serikat ketar-ketir.

Seperti dilaporkan oleh Sukhoi.org, Su-35 adalah pesawat gerenasi 4++ dengan teknologi generasi kelima.

BACA JUGA: Indonesia Bikin Jantungan Australia, Sukhoi-35 Rusia vs F-35 AS (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co