GenPI.co - Aksi bully yang terjadi media sosial (cyber bullying) memang semakin meresahkan. Siapa bisa jadi korban, tapi tak sedikit pula yang juga menjadi pelaku bully. Tentunya kondisi ini membuat siapapun menjadi tidak nyaman dan gelisah.
Adiyat Yori Rambe, perwakilan ‘Sudah Dong’ mengatakan, setiap orang wajib menjadi upstander saat terjadi kasus bully di media sosial.
“Jadi saya ngga dibully tapi jika lihat case bully, i'm gonna do something buat korbannya. Dengan ngomong, melerai,” ujar Yori Rambe, di acara mediaa gathering TikTok di Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (11/2).
BACA JUGA: Jangan Baper, Ini 4 Sikap saat Di-bully di Medsos
Secara lebih detail, Yori membagikan 4 cara yang harus dilakukan saat melihat aksi bully di media sosial. Pertama, Jangan diam dan beranilah untuk berbicara kepada sekeliling.
“Kalau casenya kayak saya paling dekat sama orangtua, saya cerita ke orangtua. Tapi kalau temen temen yang orangtuanya sibuk, lebih baik di sekolah bisa ke guru. Jadi poinnya adalah gimana caranya cerita aja ke siapapun biar kita nggak sendiri memendam bullying ini,” jelas Yori.
Langkah selanjutya untuk tidak memperkeruh suasana. Caranya adalah dengan mendiamkan sejenak lalu menyimpan bukti untuk kemudian bisa dilaporkan.
Perlu juga berbicara pada korban untuk tidak membalas melakukan tindakan bully. Dukung mereka untuk melakukan tindakan yang positif.
Terakhir, Yori menyarankan agar melapor kepada pihak yang bisa menjadi penengah kasus yang sedang terjadi. Bisa ke orang tu, sahabat, guru, LSM, atau penegak hukum (jika kasus kian parah)(*)
BACA JUGA: Dulu Di-Bully Gendut, Kini Ririe Bogar Sukses Jadi Pengusaha
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News